Sekeluarga di Musi Rawas berebut lahan parkir, bapak tewas ditusuk anak kandung
Sekeluarga di Musi Rawas berebut lahan parkir, bapak tewas ditusuk anak kandung. Polisi sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Haikal dan Rudi yang tak lain adalah anak korban. Tersangka Haikal masih dirawat di rumah sakit dan dalam pengawasan petugas.
Satu keluarga cekcok mulut hingga terlibat perkelahian gara-gara rebutan lahan parkir wisata air terjun di Musi Rawas, Sumatera Selatan. Keributan itu membuat Saiful (50), tewas di tangan anak kandungnya.
Peristiwa itu bermula saat korban bersama anaknya, Rizal (30) berebut lahan parkir dengan anaknya yang lain, Haikal (26) dan Rudi (24) di kawasan wisata air terjun di Desa Durian Remuk, Kecamatan Muara Beliti, Musi Rawas, Sumsel, Minggu (7/10) sore. Lahan parkir itu sebelumnya dikuasai korban Saiful.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Apa yang dialami oleh Polwan itu sehingga diduga melakukan pembunuhan? Psikolog klinis dari Yayasan Sahabatku, Indah Sulistyorini, menjelaskan bahwa gangguan kejiwaan baby blues merupakan hal biasa yang dialami empat dari lima ibu setelah melahirkan."Empat dari lima ibu yang melahirkan mengalami baby blues itu (hal yang) biasa," kata Indah dalam podcast eksklusif bersama Merdeka.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Polwan itu membakar suaminya? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues. "Kami meminta Polda Jatim untuk memeriksa apakah ada kemungkinan tersangka mengalami Post Partum Depression yang berdampak pada tindakan keji di luar nalar," tutur Poengky saat dihubungi hari Senin (10/6).
Sama-sama ngotot, cekcok mulut satu keluarga itu membuat pertengkaran fisik. Korban mengejar Haikal. Begitu tertangkap, korban menusuk pinggang dan tangan anaknya.
Ketakutan, korban berupaya lari. Namun, Haikal berhasil mengejarnya dan membalas tusukan yang mengenai pinggang. Kemudian datang Rudi untuk menyelamatkan Haikal.
Tiba-tiba, Rizal menembak Rudi menggunakan senjata api jenis kecepek. Tembakan itu dibalas Rudi dengan menusuk Rizal. Dalam kondisi terluka, Rizal terjun ke sungai dan Rudi kabur ke kebun.
Warga akhirnya mengevakuasi Saiful dan Haikal yang terluka parah ke rumah sakit. Dalam perjalanan, Saiful tewas lantaran kehabisan darah akibat luka tusuk di pinggangnya.
Sementara Haikal masih dirawat intensif dengan luka tusuk di pinggang dan tangan. Tak lama kemudian, polisi meringkus Rudi saat berada di rumahnya Desa Muara Beliti.
Kapolres Musi Rawas AKBP Bayu Dewantoro mengungkapkan, pihaknya sudah menetapkan dua tersangka dalam kasus ini, yakni Haikal dan Rudi yang tak lain adalah anak korban. Tersangka Haikal masih dirawat di rumah sakit dan dalam pengawasan petugas.
"Dua tersangka sudah kita tetapkan. Mereka yang menyebabkan korban Saiful meninggal dunia," ungkap Bayu, Selasa (9/10).
Dia mengatakan, perkelahian itu diduga lantaran rebutan lahan parkir wisata air terjun yang baru diresmikan beberapa bulan lalu. Barang bukti diamankan berupa tiga pasang sandal, topi, sebo, dan sepucuk senpira laras pendek jenis kecepek yang diduga milik Rizal.
"Motifnya berebut jagoan lahan parkir. Kasus ini masih pendalaman," pungkasnya.
Baca juga:
Tembak mati adik ipar, Kompol Fahrizal disebut alami gangguan jiwa sejak 2014
Pembunuh pelajar yang ditemukan di Kali Ciputat dibekuk
Sudah lama pisah rumah, suami istri tewas usai saling tikam
Kesal karena sering dimarahi, Sopan Sofiyan bekap wajah istri hingga tewas
Dendam dikeroyok, pemulung tusuk kuli panggul hingga tewas di Tanah Tinggi
Polisi pastikan pelajar yang ditemukan di Kali Ciputat korban pembunuhan
Rekonstruksi pembunuhan gadis di Karawang, pelaku cekik korban di kamar mandi