Sekjen Interpol: Indonesia anggota penting bagi komunitas kita
Sekjen Interpol: Indonesia anggota penting bagi komunitas kita. Penyelenggaraan sidang Interpol ini diharapkan memberi tekanan kepada kelompok radikal termasuk ISIS bahwa Interpol siap melawan aksi atau konflik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
Sekjen Interpol, Jurgen Stock, mengatakan jika kepolisian Indonesia sangat mudah untuk diajak kerjasama. Dia juga mengapresiasi Polri yang terus mendukung upaya-upaya global dalam hal mengatasi masalah internasional.
"Saya pikir Indonesia merupakan polisi yang sangat efektif untuk diajak kerjasama. Interpol mendukung pertukaran perspektif atau isu yang penting sekali," kata Jurgen di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali. Senin (7/11).
"Polisi Indonesia juga mendukung upaya-upaya global untuk selalu menjadi sukses untuk memberikan kapasitas, untuk mengatasi masalah internasional, kejahatan dunia maya," ujar dia.
Tak hanya itu, Jurgen pun tak sungkan menyebut bahwa Indonesia merupakan anggota penting dalam organisasi Interpol. Diakui dia semua informasi dan pengalaman yang dimiliki Polri menjadi hal penting untuk mendukung perkembangan Interpol.
"Polisi Indonesia merupakan anggota yang penting untuk mendukung upaya-upaya komunitas kita (Interpol)," ujarnya.
Dikatakan Jurgen, dalam sidang pihak Interpol akan mencari jawaban yang tepat untuk melakukan proteksi bagi para penegak hukum untuk melawan aksi terorisme di negaranya masing-masing.
Selain itu, penyelenggaraan sidang Interpol ini juga untuk memberi tekanan kepada kelompok radikal termasuk ISIS bahwa Interpol siap melawan aksi atau konflik yang berkaitan dengan kehidupan manusia.
"Tentunya ini juga menjadi tekanan-tekanan pada ISIS misalnya. Karena mereka juga bergerak dengan cepat. Kami juga akan pergi ke negara konflik yang berhubungan dengan kehidupan," pungkas dia.
Baca juga:
ISIS dan Ilegal Fishing bakal dibahas sidang Interpol
Sidang Interpol ke 85 di Bali resmi dibuka Wapres Jusuf Kalla
Tito dan Susi akan jadi pembicara dalam sidang Interpol ke-85
Polri waspadai gangguan keamanan sidang Interpol di Bali
167 Negara dipastikan hadir dalam sidang Interpol
Sidang Umum Interpol bakal bahas masalah-masalah kriminal di dunia
3.800 anggota polisi dikerahkan amankan sidang Interpol di Bali
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Siapa yang ditangkap polisi? "Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran," ujar Kusworo.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Siapa yang menjadi polisi cepek? Mereka menjalankan peran serupa dengan meminta imbalan finansial dari pengendara sebagai bentuk pengaturan lalu lintas alternatif.