Sekjen PDIP Duga Reuni 212 Ajang Kampanye Terselubung Pasangan Capres
Menurut Hasto, pertemuan akbar alumni aksi bela Islam di kawasan Monas besok itu cuma jadi kampanye terselubung salah satu pasangan calon presiden.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai Reuni 212 sarat unsur politik. Bahkan, menurutnya, pertemuan akbar alumni aksi bela Islam di kawasan Monas besok itu cuma jadi kampanye terselubung salah satu pasangan calon presiden.
"Namanya unsur-unsur politik bahkan itu menjadi kampanye terselubung pasangan calon tertentu," kata Hasto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).
-
Siapa saja yang hadir di acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? MA Goes To Campus yang hadir di UIN Jakarta tersebut dihadiri sederet tokoh penting. Mulai dari Rektor UIN Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D., Kepala Biro Hukum dan Humas MA Dr. H. Sobandi, S.H., M.H, Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta Prof. Dr. Kamarusdiana, M.H., Hakim Yustisial Kepaniteraan MA RI Dr. Abdurrahman Rahim, SH., MH, Hakim Yustisial Biro Hukum dan Humas MA Dr. Riki Perdana Raya Waruwu, S.H., M.H., serta Pimpinan Redaksi Liputan6 Irna Gustiawati.
-
Apa yang dibahas dalam acara MA Goes To Campus di UIN Jakarta? Mengusung tema 'Hukum, Profesi Jurnalistik & Etika Sosial Media', MA Goes To Campus hadir dengan tujuan untuk mengedukasi para mahasiswa baru agar lebih tertarik dalam berkarier di bidang hukum. Khususnya menjadi hakim di Mahkamah Agung.
-
Kenapa alumni SMKN Jateng memberikan oleh-oleh kepada Ganjar Pranowo? "Ini sedikit oleh-oleh dan kenang-kenangan tanda terima kasih dari kami alumni SMKN Jateng Pak," kata mereka kompak.
-
Kapan ide pembentukan Ikatan Alumni ATVI (IKAVI) muncul? Dosen dan Kaprodi Produksi Media ATVI, Teguh Setiawan mengatakan, ide pembentukan Ikatan Alumni ini memang sudah lama dan baru terwujud saat ini. "Semoga dengan adanya Ikatan alumni ini akan semakin memperkuat komunikasi kampus dengan alumninya, dan dapat membangun kesan positif untuk ATVI ke depan," katanya.
-
Mengapa Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM memanggil mahasiswa tersebut? Pemanggilan ini disebut Iva untuk melakukan konfirmasi dan meminta keterangan. "Kami tahu dari media sosial. Ini kita menemui yang bersangkutan. Kita ajak bicara, kita ajak diskusi untuk menggali seperti apa yang sebenarnya terjadi," kata Iva saat dihubungi wartawan, Senin (18/3).
-
Siapa yang terlibat dalam demo tersebut? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023). Rencananya, akan ada ribuan massa aksi yang ikut serta dalam demo tersebut.
Adapun pasangan calon presiden yang dimaksud adalah Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Panitia reuni itu sendiri berisi orang-orang yang tergabung dalam timses nomor urut 02. Seperti Slamet Maarif dan Yusuf Martak.
Sementara, pasangan calon presiden petahana Joko Widodo dan Ma'ruf Amin batal diundang. Musababnya, Jokowi dianggap tidak pro aksi Reuni 212 dan para aktivisnya.
Hasto sendiri tak banyak komentar terkait penyelenggaraan reuni tersebut. Pihaknya lebih memilih bergandengan tangan dengan ormas Islam yang lebih suka bicara kebangsaan.
"Ya kalau kita bersama dengan mereka mereka yang ikut membangun republik dengan Muhammadiyah yang dibangun 1912, NU 1926, PNI oleh Bung karno 1927 TNI Polri sebagai pilar negara itu semua kan berbicara berbangsa dan bernegara," kata Hasto.
"Sehingga kita ikutin yang seperti itu ajalah yang secara natural sudah berkeringat bagi republik ini," imbuhnya.
Baca juga:
Mendagri Larang ASN Kemendagri Ikut Reuni 212 untuk Jaga Netralitas di Masa Kampanye
Pemasangan Panggung Reuni Aksi 212 di Monas
Reuni Aksi 212, Peserta Asal Solo Mulai Berangkat ke Jakarta
Aksi Tandingan Reuni 212 Batal
Atas Arahan Rizieq Syihab, Alumni 212 Batal Undang Jokowi di Reuni Akbar
Reuni Aksi 212, Peserta Asal Solo Mulai Berangkat ke Jakarta Hari Ini
Titik Rekayasa Lalu Lintas Saat Kegiatan Reuni Alumni 212 di Monas