Sekretaris PP Muhammadiyah doakan Gus Ipul jadi pemimpin amanah
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersilaturrahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah, Sabtu (19/5) malam.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) bersilaturrahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah, Sabtu (19/5) malam.
Berlangsung di Gedung Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), acara ini dihadiri oleh sejumlah pengurus pusat, daerah, hingga ribuan kader pada umumnya.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa pesan yang ingin disampaikan Gus Ipul kepada jamaah dalam haul KH Abdul Qodir Nur? "Meskipun beliau sudah wafat, kita masih merindukan, mengingat, mendoakan, dengan barapan doa kebaikan itu kembali ke kita semua," kata Gus Ipul membuka sambutannya. Menurut Gus Ipul, hal itu juga sekaligus sebagai pengingat bagi dirinya dan semua orang agar bagaimana untuk memberikan kesan baik ketika diberikan sebuah amanah.
Di antaranya, Abdul Mu'ti (Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Saad Ibrahim (Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur), hingga Fauzan (Rektor UMM).
Pada sambutannya, Mu'ti mengingatkan warga Muhammadiyah untuk memberikan pilihan pada pemilihan kepala daerah, 27 Juni 2018 mendatang.
"Demokrasi melalui pilihan mendatang adalah cara yang ditempuh bangsa ini untuk menentukan pimpinan kita. Oleh karenanya, berperan aktiflah pada pemilihan mendatang dengan tetap menjaga persatuan," ujar Mu'ti.
Mu'ti mengungkap tiga pendekatan yang dipegang oleh warga Muhammadiyah dalam menentukan pilihan. Yakni, pendekatan ideologis, strategis, dan pragmatis.
Untuk pendekatan ideologis, pihaknya menyarankan memilih yang sepaham dengan ideologi Muhammadiyah.
Sementara untuk pendekatan kedua, Muhammadiyah akan memilih pemimpin yang mau memrioritaskan kadernya untuk ikut serta membangun Jawa Timur.
"Peran strategis di dalam membangun Jawa Timur kami harapkan harus mengikutsertakan Muhammadiyah. Pilih yang jelas kontribusi, rekam jejaknya jelas, bisa bersinergi dengan membawa kerjasama dan mengakomodir Muhammadiyah," kata Mu'ti.
Sedangkan untuk yang terakhir, yakni pendekatan pragmatis. "Untuk pendekatan yang terakhir, kami harapkan bukan menjadi prioritas. Cukup murah untuk memberi pilihan hanya berdasar prioritas sesaat," lanjutnya.
Gus Ipul bersilaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah ©2018 Merdeka.com"Pada intinya, kami ingin mengedepankan yang mengutamakan keadilan. Muhammadiyah kami harapkan menjadi "minoritas yang menentukan"," katanya.
Di akhir sambutannya, Mu'ti mendoakan Gus Ipul agar diberikan kemudahan mewujudkan cita-citanya.
"Serta, apabila sudah terpilih, semoga Gus Ipul diberi pertolongan oleh Allah," ujarnya mengakhiri.
Di sisi lain, Gus Ipul berencana mengajak Muhammadiyah untuk bekerjasama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Jatim.
Sebab menurutnya, peningkatan kesejahteraan di Jawa Timur harus mengedepankan peningkatan kualitas SDM.
"Muhammadiyah melalui lembaga pendidikannya, kami harapkan bisa membantu meningkatkan kualitas SDM sekaligus melanjutkan capaian yang selama ini terwujud atas kerjasama pemerintah provinsi dan Muhammadiyah," kata Gus Ipul yang juga Wakil Gubernur dua periode ini.
"Kami sangat mengenal Muhammadiyah beserta banomnya (Badan Otonomnya). Program kerjasama yang selama ini telah terjalin, kami harapkan bisa dilanjutkan. Sebab, kita tahu banyak sekali manfaat dan prestasi yang dihasilkan dari kerjasama ini," kata Gus Ipul yang juga mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal ini.
(mdk/hhw)