Selain Lukai 7 Warga, Ledakan Kapal di Sungai Musi Sebabkan 1 Orang Hilang
Kepolisian bersama Basarnas Palembang tengah mencari keberadaan seorang korban lagi yang hilang. Dia adalah Zulman yang bertugas sebagai operator mesin BBM SPBU terapung.
Ledakan kapal jukung di Sungai Musi menyebabkan tujuh warga terluka parah dan satu lainnya dinyatakan hilang. Selain itu ada satu kapal lagi yang ikut terbakar akibat kejadian itu.
Empat korban tengah menjalani perawatan di RSUP Dr Mohammad Hoesin Palembang. Yakni David Faris Sarubi (4) yang mengalami robek bagian bibir, Supriyanto (56) pegawai SPBU terapung luka bagian kepala tembus karena terkena serpihan besi, Har (21) ABK kapal Mulya Jasa yang mengalami luka bakar 80 persen, dan Roni (21) ABK kapal Mulya Jasa dengan luka bakar 60 persen.
-
Apa yang dimaksud dengan Telok Abang di Palembang? Dalam bahasa Palembang, telok diartikan telur dan abang artinya merah. Artinya secara keseluruhan, Telok Abang merupakan telur rebus yang cangkangnya diberi warna merah.
-
Kenapa Lak masuk ke Palembang? Konon, Lak masuk ke Palembang diperkirakan pada zaman awal berdirinya Kerajaan Palembang sekitar abad 16.Saat itu, banyak dijumpai gaya arsitektur rumah Palembang yang dibangun dalam bentuk limas.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
Kemudian tiga korban dirawat di RS AK Gani Palembang. Yakni Herman (35) sopir jukung Sumber Agung mengalami luka di pelipis kiri, Hendra (34) pedagang yang benjol di kepala bagian belakang, dan Joniansyah (48) pegawai SPBU terapung yang mengalami patah tangan kanan, luka di dagu dan pipi.
Kepolisian bersama Basarnas Palembang tengah mencari keberadaan seorang korban lagi yang hilang. Dia adalah Zulman yang bertugas sebagai operator mesin BBM SPBU terapung.
Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Cahyo Yudo Winarno mengatakan, kondisi kapal jukung Mulya Jasa yang meledak hancur dan hanya meninggalkan bangkai. Saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan penyebab ledakan dari olah TKP dan saksi.
"Akibat ledakan kapal ada tujuh orang luka dan satu hilang. Ada juga satu kapal lagi yang rusak parah dampak ledakan," ungkap Cahyo, Kamis (20/12).
Dia menjelaskan, ledakan terjadi saat jukung Mulya Jasa baru saja membeli sepuluh drum solar dan sepuluh drum premium di SPBU terapung di Sungai Musi, Kelurahan 5 Ulu Palembang. Begitu saat akan bertolak dari SPBU, tiba-tiba kapal itu meledak seketika.
"Kapal yang masih hanyut melewati Jembatan Ampera dan sampai baru berhenti setelah beberapa ratus meter. Kondisinya hancur," ujarnya.
Baca juga:
Kapal Meledak di Sungai Musi, Tujuh Kritis Akibat Luka Bakar
Pencarian Korban Hilang Akibat Ledakan Kapal di Palembang Dilanjut Besok
Cerita Korban Ledakan Kapal di Palembang Bertaruh Nyawa Demi Selamatkan Orang
KM Gerbang Samudra I Terbakar di Karang Jamuang, 3 Awak Belum Ditemukan
Sumber Api KM Gerbang Samudra I Terbakar dari Dek Kendaraan ada 15 Truk
KM Gerbang Samudra I Terbakar, 128 Penumpang Dievakuasi, 3 Orang Hilang