Selain Polisi, sopir ojek online juga diamuk debt collector
Selain Polisi, sopir ojek online juga diamuk Debt Collector. Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, belum dapat memberikan kesimpulan penyebab seorang sopir ojek online dihampiri pelaku kemudian dipukul sampai jatuh ke aspal.
Selain anggota polisi Bripka Karlos, seorang sopir ojek online juga menjadi sasaran amukan debt collector di Jalan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Selasa (6/7). Diduga pelaku kesal karena aksi pengeroyokan kepada polisi direkam.
Dalam rekaman video yang diperoleh merdeka.com, seorang ojek online tampak jatuh. Diduga usai dipukul seorang pelaku yang juga merupakan debt collector. Tampak seorang lagi dari ojek online memprotes aksi tersebut.
Pelaku kemudian berlalu menghiraukannya, dan melarikan diri. Bahkan, sejumlah warga berteriak maling, sehingga dua sepeda kotor milik para pelaku pengeroyok tertinggal di lokasi kejadian. Kini sudah diamankan polisi.
Pengeroyok sendiri bermula korban dan pelaku usai negoisasi di sebuah halaman milik toko material dengan Bripka Karlos. Kemudian, korban pergi menuju sepeda motornya sambil dibuntuti, diduga ada intimidasi dari pelaku.
Sampai di pinggir jalan, mendadak pelaku dari belakang memukul korban. Sejumlah kawan pelaku membantunya. Korban akhirnya melawan, sejumlah orang melerai.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing mengatakan, belum dapat memberikan kesimpulan penyebab seorang sopir ojek online dihampiri pelaku kemudian dipukul sampai jatuh ke aspal.
"Enggak tahu penyebabnya, apakah karena tidak mau direkam atau apa, masih diselidik. Saat ini, yang melapor hanya polisi yang menjadi korban," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede, AKP Dimas Setya Wicaksono mengatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran tergadap para pelaku pengeroyokan terhadap Bripka Karlos Infantri.
"Kami masih mengidentifikasi melalui sepeda motor yang ditinggalkan pelaku di lokasi," katanya.