Selain razia apa yang harus dilakukan untuk berantas PSK ABG?
Di sejumlah kota, bahkan terdapat lokasi yang khusus diperuntukkan bagi pelaku industri esek-esek ini.
Praktik prostitusi di sejumlah kota besar di Indonesia sudah menjadi pengetahuan umum. Di sejumlah kota, bahkan terdapat lokasi yang khusus diperuntukkan bagi pelaku industri esek-esek ini.
Beragam cara dilakukan para mucikari untuk menarik para pria hidung belang untuk menarik perhatian mereka. Salah satunya seperti yang dilakukan sindikat prostitusi yang berada di Apartemen Kalibata yang dijalankan Faisal atau Ical (25).
Tidak hanya mempekerjakan wanita dewasa sebagai PSK, sindikat ini juga menyediakan ABG. Bahkan satu dari enam perempuan yang diperdagangkan tersebut berusia 14 tahun.
Menyikapi kasus prostitusi yang menyasar ABG, sosiolog Musni Umar menilai perlu adanya penindakan, khususnya dari Kementerian Sosial kepada remaja yang telah terjerumus di dalam industri prostitusi. Salah satunya memberikan penyuluhan.
"Jangan cuma pelakunya saja yang dihukum. Para remaja yang sudah terjun di dunia ini juga harus diberikan motivasi untuk melanjutkan hidupnya," kata Musni Umar saat dihubungi merdeka.com.
Ia menjelaskan, salah satu bentuk motivasi adalah dengan menempatkan ABG di sebuah tempat untuk dikarantina. Di karantina tersebut disediakan psikolog, dokter, hingga mereka yang telah pensiun dari bisnis prostitusi.
"Kita harus bisa ubah mindset mereka, bahwa hidup dari prostitusi akan membuat masa depan mereka suram," ujarnya.
Selain itu, lanjut Musni Umar, peran polisi dalam pemberantasan prostitusi ABG memiliki peran penting. Ia meminta polisi terus melakukan razia.
"Cara efektif memberantas prostitusi ABG ini tidak ada lain terus melakukan razia dan menghentikan penyaluran ABG sebagai PSK," katanya.
Salah satu cara yang paling utama menekan angka prostitusi di kalangan ABG adalah dengan menekan sedari dini. Caranya dengan memberikan penyuluhan mulai dari tingkat sekolah.