Selama Januari, belasan orang tewas di lokasi wisata Cilacap-Kebumen
Data ini menunjukkan bahwa hampir setiap hari selalu ada peristiwa kecelakaan di lokasi wisata.
Jasad Wiji Purwanto (25) warga Desa Mirit Kecamatan Mirit, Kebumen, Jawa Tengah, yang hilang tenggelam tergulung ombak di Pantai Lembupurwo akhirnya berhasil ditemukan, Selasa (19/1), sekitar pukul 09.00 WIB. Sehingga total sudah ada belasan korban tewas tenggelam di sepanjang garis pantai Cilacap hingga Kebumen.
Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono menerangkan data tersebut berdasarkan catatan Basarnas sejak 1 Januari 2016 hingga 17 Januari 2016. Total ada sembilan kecelakaan laut.
"Dari peristiwa tersebut, 12 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan total korban meninggal dalam kecelakaan air keseluruhannya menjadi 15 meninggal dunia dengan kejadian adanya warga tenggelam di curug wilayah Banyumas dan Kebumen," kata Mulwahyono kepada wartawan.
Jasad Wiji pertama kali ditemukan nelayan setempat dalam posisi mengambang di laut.
"Menindaklanjuti laporan tersebut kami langsung mengevakuasi korban dengan perahu nelayan. Jarak yang ditempuh dari bibir pantai sekitar dua kilometer dan kemudian kita langsung bawa korban ke rumah duka," katanya.
Wiji dikabarkan hilang tergulung ombak berwisata di Pantai Lembupurwo pada Minggu (17/1), sekitar pukul 09.45 WIB. Dia datang berwisata bersama rekan-rekannya ke Pantai Lembupurwo yang berada di Kecamatan Mirit.
Sebelum tersapu gelombang, Wiji bersama teman-temannya sedang mandi di Pantai Lembupurwo namun tiba-tiba datang gelombang tinggi dan langsung menyeret tubuh korban ke tengah laut hingga akhirnya tenggelam, sedangkan teman-teman korban dapat menyelamatkan diri.
Tim SAR Gabungan kemudian melakukan pencarian korban dengan menyisir tepian pantai dalam radius tiga kilometer.