Selama Lebaran, kunjungan Museum Angkut di Batu meningkat
Aneka koleksi kendaraan angkut, baik modern maupun tradisional bisa ditemukan di Museum Angkut.
Museum Angkut di Batu menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi masyarakat. Selama Lebaran Idul Fitri 1436 H, ribuan orang berwisata sekaligus belajar di berbagai wahana yang disediakan.
Tingkat kunjungan para wisatawan selama Lebaran mengalami peningkatan 2 kali lipat dibandingkan hari biasa. Kepadatan sangat dirasakan sejak Lebaran hari pertama, Jumat (17/7) hingga Lebaran H+5 sekarang.
-
Apa yang ditawarkan oleh Lembang sebagai tempat wisata? Lembang menawarkan keindahan alam menakjubkan dan beragam atraksi wisata yang menarik. Dikelilingi oleh pegunungan yang hijau dan udara yang segar, Lembang menciptakan suasana yang menenangkan dan menyegarkan bagi para pengunjungnya.
-
Di mana saja tempat wisata di Jawa Barat yang menarik untuk dikunjungi saat Lebaran? Jawa Barat memiliki banyak destinasi menarik yang cocok untuk liburan Lebaran. Mulai dari keindahan alam yang memukau hingga kehidupan kota yang berwarna-warni, Jawa Barat memiliki segala sesuatu yang kamu butuhkan untuk merayakan momen spesial bersama keluarga dan orang-orang tercinta.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
-
Apa saja yang bisa ditemukan di tempat wisata Lembang? Lembang memiliki berbagai destinasi wisata yang menarik mulai dari kebun bunga yang memesona hingga pemandangan tebing yang memukau.
-
Destinasi wisata terbaru apa yang bisa ditemukan di Jabodetabek untuk liburan lebaran? Jabodetabek juga memiliki beberapa tempat wisata alamnya yang memanjakan mata. Bicara soal destinasi wisata di Jabodetabek terbaru, mungkin Anda bisa menyingkirkan sejenak area taman bermain atau pusat perbelanjaan di kota. Sebab, destinasi wisata di Jabodetabek bukan hanya melulu di ruang lingkup itu saja.
-
Bagaimana desa wisata ini dikelola? “Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim
"Selama liburan kunjungan kira-kira 2.500 orang lebih, meningkat 2 kali lipat lebih, dibanding hari biasa," kata Titik S Aryanto, manager operational Museum Angkut di Museum Angkut, Batu, Kamis (23/7).
Pantauan Merdeka.com di lokasi, sejak pukul 09.00 WIB, para pengunjung sudah mulai mengantre di loket masuk. Kendati penjualan loket baru dibuka pukul 10.00 WIB dan pintu masuk mulai dibuka pukul 11.00 WIB.
Pengelola sendiri sejak awal sudah mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung. Karena itu sejak awal sudah menyediakan lokasi parkir baik di dalam komplek Museum Angkut maupun di luar museum.
"Sejak awal Lebaran kita ekstra melayani para pengunjung. Rata-rata memang dari luar Malang," tegasnya.
Aneka koleksi kendaraan angkut, baik modern maupun tradisional bisa ditemukan di Museum Angkut. Termasuk kendaraan-kendaraan bernilai sejarah di masa lalu. Khusus selama Lebaran, Museum Angkut menggelar parade aneka superhero dengan mengendarai mobil-mobil kuno. Ada 40 talent yang dilibatkan dengan berkostum superhero mengajak berdansa di area Gangster Town. Para pengunjung diberi kebebasan menari dan berpose dengan mereka.
"Masyarakat sangat tertarik dengan mobil koleksi-koleksi kita yang tidak pernah ditemui di jalanan umum. Mereka bisa mendekati dan berfoto bersama, bahkan untuk jenis tertentu bisa dinaiki," katanya.
Achmad Marzuki (45), warga Bekasi sengaja mengajak istri dan dua anaknya berlibur ke Museum Angkut. Sambil berlebaran di Kediri sekaligus berlibur ke Batu.
"Anak-anak menyukai koleksi mobilnya, banyak yang belum pernah dilihat sebelumnya. Mereka juga suka saat bertemu kendaraannya Batman," katanya.
Sementara itu, Martinus Wirawan (18) mengaku sengaja ke Museum Angkut karena tertarik untuk mencoba Flight Simulator. Warga asal Jakarta ini ingin melanjutkan sekolah menjadi pilot. Dia diberitahu saudaranya kalau baru dibuka wahana Flight Simulator di Museum Angkut.
"Dari dulu pingin jadi Pilot. Ini benar-benar seperti suasana kokpit. Dulu pernah coba di mall tapi tidak seperti ini," kata Martinus Wirawan.
Simulator flight sendiri merupakan wahana baru di Museum Angkut. Pihak pengelola menyediakan pesawat Boeing 737 type A-200 untuk merasakan sensasi di dalam kokpit pesawat. Selain itu juga didampingi seorang instruktur yang juga seorang pilot.
"Belajar sambil menambah wawasan. Simulasi ini seperti terbang di pesawat yang sesungguh. Semua menggunakan panel instrumen Boeing 737 seri 200," kata Glenn, pilot instruktur wahana tersebut.
Seluruh program simulator, semua seperti aslinya. Seorang pengunjung bisa membuat rute penerbangan sesuai keinginan. Semua sudah didesain sesuai kondisi Bandara tempat take off maupun landing.
(mdk/hhw)