Selama mudik, Tol Solo-Mantingan dilengkapi kios pertamax portable
Meski pengerjaan jalan tol Solo-Kertosono, khususnya ruas Solo-Mantingan Jawa Timur belum sempurna, namun para pemudik bisa menggunakan jalur bebas hambatan tersebut saat mudik lebaran nanti. Pengerjaan sejumlah titik akan dihentikan saat jalur tol dibuka nanti.
Meski pengerjaan jalan tol Solo-Kertosono, khususnya ruas Solo-Mantingan Jawa Timur belum sempurna, namun para pemudik bisa menggunakan jalur bebas hambatan tersebut saat mudik lebaran nanti. Pengerjaan sejumlah titik akan dihentikan saat jalur tol dibuka nanti.
Baik PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) selaku kontraktor ruas Solo-Mantingan maupun Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR) yang menggarap ruas Ngasem-Sungai Bengawan Solo, memastikan pada H-7 tol akan dibuka untuk pemudik yang menuju Jawa Timur.
"Saat ini pengerjaan yang menjadi tanggung jawab pemerintah, yakni sepanjang Ngasem-Bengawan Solo sudah hampir selesai. Pada H-7 nanti pengerjaan akan kami hentikan dan siap dilewati pemudik," ujar Koordinator lapangan Tol Soker, PPK Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (DPUPR), Amal Ginting, Jumat (2/6).
Ginting menjelaskan, saat ini masih ada 4 titik pengerjaan di ruas Ngasem-Bengawan Solo. Yakni di Ngasem, Kali Pepe, Sobokerto dan Donohudan. Pengerjaan ruas tersebut masih terhambat pembebasan lahan. Sehingga pemudik yang akan menggunakan sisi kanan harus berpindah ke sisi kiri pada beberapa lokasi. Namun ia berjanji pada H-7 pengerjaan akan dihentikan.
"Yang kami kerjakan dengan APBN ini sepanjang 21 kilometer dari Ngasem sampai Sungai Bengawan Solo. Sebelum H-7 sudah berhenti dan siap untuk jalur mudik," jelas Ginting.
Aryo Gunanto, GM Teknik PT SNJ menambahkan, dari ruas Solo-Mantingan sepanjang 35 km yang dikerjakan saat ini sudah mencapai progres 78 persen. Saat arus mudik nanti masih ada beberapa titik rawan yang perlu diwaspadai. Kendati demikian pihaknya juga menjamin pada H-7 nanti ruas Solo-Mantingan bisa digunakan.
"Ada beberapa titik yang rawan, karena masih dalam pengerjaan. Di jembatan Kebonromo masih belum bisa dilewati. Ada lahan yang pembebasan tanahnya belum tuntas. Kami akan akan melakukan pengerasan jalan sepanjang 500-1000 meter untuk bisa dilewati pemudik. Ada beberapa titik yang belum tuntas pengerjaannya. Ada permintaan dari masyarakat yang belum tuntas pengerjaannya," jelasnya.
Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak menambahkan, selain pengamanan, bersama PT SNJ dan instansi terkait, pihaknya akan menyediakan sejumlah fasilitas bagi pemudik. Di antaranya kios pertamax portable di sejumlah titik.
"Jadi nanti kalau ada pemudik yang kehabisan bahan bakar akan kita bantu untuk pengisian pertamax. Kita sediakan kios pertamax. PT SNJ akan menyiapkan 5 unit mobil patroli operasi tol untuk membantu para pemudik," terang Ade Safri.
Selain itu, lanjut Ade, PT SNJ juga akan memasang rambu portabel di sejumlah titik. Antara lain rambu pengatur batas kecepatan dan rambu peringatan lainnya.
"Rambu portable akan diperbanyak untuk mengingatkan pemudik agar berhati-hati," katanya.
Sedangkan untuk mengantisipasi masyarakat yang sering menyeberang, skibat belum berfungsinya jembatan layang, pemkab setempat akan menugaskan linmas.