Selesaikan Konflik Papua, Pemerintah Diminta Kedepankan Dialog
Pemerintah diminta untuk menyelesaikan konflik di Papua dengan mengedepankan dialog. Pengenalan lebih dalam berkenaan dengan masyarakat Papua juga akan membuat penangan kerusuhan di Bumi Cendrawasih itu berjalan lebih tepat sasaran.
Pemerintah diminta untuk menyelesaikan konflik di Papua dengan mengedepankan dialog. Pengenalan lebih dalam berkenaan dengan masyarakat Papua juga akan membuat penangan kerusuhan di Bumi Cendrawasih itu berjalan lebih tepat sasaran.
Asisten Staf Khusus Presiden RI 2009-2014 Bidang Pengembangan Daerah Moksen Idris Sirfefa mengatakan, pemerintah dan masyarakat Indonesia perlu mengenal lebih jauh warga Papua. Dia melanjutkan, melalui pengenalan itu maka akan timbul solusi yang pas bagi konflik di kawasan tersebut.
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Apa yang ditemukan di Papua yang viral di TikTok? Viral di TikTok Ditemukan di Papua Penemuan tank yang terpendam di dalam tanah ini diketahui berlokasi di Sarmi Kota, Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Indonesia.
"Kalau ada salah mengidentifikasi berarti akan salah menginjeksi obat yang pas. Nah tingkatan mengenal ini kan banyak, maka kalau mau menyelesaikan harus pada tingkatan mengenal yang tinggi," kata Moksen di Jakarta, Kamis (3/10).
Dia mengatakan, ada dua hal penting melihat Papua, pertama mencari jalan keluar. Dia menyambut positif keinginan Presiden Joko Widodo untuk menggelar dialog. Tinggal, lanjut dia, mencari pihak ketiga sebagai mediator diskusi antara pemerintah dan masyarakat yang berada di Papua.
"Mesti ada pihak ketiga yang memediasi dua pihak ini. Enggak usah ambil dari luar dulu karena ini masalah kita bersama," jelas Moksen.
Masalah kedua, dia mengungkapkan, kurangnya literasi dan masalah di Papua yang berujung pada kehilangan kecerdasan kognitif dan spiritual masyarakat. Sehingga, dia mengatakan, memahami Papua jangan hanya melalui angka-angka namun harus di cari sisi lainnya.
"Jadi saya melihat bahwa ada persoalan ini yang kemudian tidak dimiliki para pengambil kebijakan di pusat dan daerah, jadi salah identifikasi dan memahami dan salah melakukan injeksi dan kebijakan," katanya.
Pendekatan penyelesaian konflik di Papua melalui dialog juga dikatakan Pakar Psikologi konflik Ichsan Malik. Dia mengatakan, pemerintah harus menjadi bagian dari solusi atas konflik yang ada di Papua. Menurutnya, konflik dapat makin meluas karena respon yang salah.
Di saat yang bersamaan dia mengapresiasi langkah Presiden Jokowi untuk menggelar dialog dengan kubu oposisi pemerintah. Namun, dia mengingatkan perlunya mengontrol jumlah personel militer yang berada di daerah tersebut jika konflik telah terpecahkan.
"Kalau sekarang karena buat kemanusiaan iya tidak masalah buat di Wamena. Yang penting dialog harus dikedepankan, demikian juga ada pihak ketiga sebagai mediator berasal dari dalam negeri saja," ungkap Ichsan.
Ketua Policy Center Iluni UI Muhammad Jibril mengungkapkan jika saat ini Iluni UI tenang melakukan kajian internal tentang model komunikasi konstruktif yang tepat untuk Papua. Dia mengatakan, Iluni menginginkan agar komunikasi konstruktif berdasarkan kajian itu memiliki prioritas yang baik.
"Kami sedang melakukan beberapa FGD, nanti juga akan bertemu beberapa stakeholder dari kalangan alumni terkait dengan isu papua ini tapi untuk waktunya masih tentatif karena prosesnya masih berjalan," kata Jibril.
Jibril mengatakan, kajian yang sedang dilakukan itu tentu melibatkan akademisi sebagai insan intelektual. Menurutnya, akademisi merupakan posisi yang bebas dari nilai dan bisa diterima semua pihak manapun yang mungkin berada dalam pusaran konflik.
"Dan ini masalah sudah lama makanya posisi akademisi penting untuk melihat masalah itu dengan jelas," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Puluhan Warga Jabar Minta Dipulangkan dari Wamena
VIDEO: Cerita Bidan Frisca Bertahan saat Tragedi Wamena
Asal Bisa Keluar Wamena, 4 Warga Aceh 'Nyelip' di Hercules Hingga Sampai Malang
Diangkut Hercules TNI AU, 256 Pengungsi dari Wamena Tiba di Makassar Hari Ini
Anak dan Suami Terjebak di Wamena, Warga Purwakarta Harapkan Bantuan Pemda
Diselamatkan Warga Wamena di Tempat Persembunyian