Selidiki tabrakan KRL vs truk, polisi panggil kepala Daops 1 KAI
Karena pemeriksaan masih berlangsung, polisi belum bisa menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Polisi terus mengumpulkan bukti-bukti terkait tabrakan maut KRL Serpong Tanah Abang dan truk tangki BBM di perlintasan Pondok Betung, Bintaro. Selain memeriksa sejumlah saksi termasuk sopir dan kernet truk, polisi akan memanggil Kepala Daops 1 PT KAI.
"Penyidik juga akan memeriksa Daops 1 dengan kaitan petugas pengamanan di lokasi. Rencananya satu dua hari ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/12).
Untuk kesimpulan olah tempat kejadian perkara akan disampaikan dalam dua pekan ke depan. Sebab saat ini masih dalam proses pengkajian.
"Kita belum mengarah siapa tersangka, bukti-bukti yang ada, sementara kan yang di TKP masih trauma sehingga nanti jika situasinya sudah kondusif kita periksa saksi-saksi yang berada di TKP saat peristiwa tersebut," tambahnya.
Kecelakaan maut itu telah merenggut tujuh nyawa penumpang, dan puluhan lainnya masih terbaring di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sebagian besar dari mereka mengalami trauma dan luka bakar.
Baca juga:
Korban tabrakan KRL bisa ambil barang hilang di Polres Jakut
Cegah tabrakan maut terulang, polisi ikut jaga perlintasan KA
KAI klaim semua gerbong punya palu pemecah kaca saat darurat
Tabrakan KRL vs truk BBM, 12 orang masih dirawat di RSPP
Kisah bocah penjaga perlintasan kereta di Duri Kosambi