Sembilan orang diamankan terkait kebakaran KM Zahro Express
Sembilan orang diamankan terkait kebakaran KM Zahro Express. Sembilan orang tersebut, kata Hero, telah digiring di kantornya dan tengah digali seputar kronologis penyebab kebakaran tersebut.
Pasca terjadinya kebakaran Kapal KM Zahro Express, Direktorat Pol Air Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak sembilan orang yang dimintai keterangan. Di mana telah memakan korban sebanyak 23 orang atas kejadian tersebut.
"Kita amankan nahkoda berikut tiga ABK (anak buah kapal) jadi ada empat orang. Terus ada juga kita mintai keterangan pegawai dinas perhubungan dua orang dari syahbandar dan saksi penumpang tiga orang," kata Direktur Polair Polda Metro Jaya Kombes Hero Hendrianto Bachtiar ketika dikonfirmasi, Senin (2/1).
Sembilan orang tersebut, kata Hero, telah digiring di kantornya dan tengah digali seputar kronologis penyebab kebakaran tersebut.
"Hasil awalnya nanti saja keterangan resmi dari humas," akhirnya.
Sebelumnya, kapal Zahro Express terbakar saat beranjak dari pelabuhan di Muara Angke, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 23 orang meninggal dunia akibat kebakaran Zahro Express. Jumlah penumpang yang dinyatakan hilang 17 orang, sedangkan jumlah korban yang mengalami luka 17 orang. 194 penumpang dipastikan selamat.
Baca juga:
Update korban KM Zahro di sejumlah rumah sakit menurut data Pemprov
Data korban hilang kebakaran kapal Zahro Express simpang siur
Jasa Raharja beri bantuan korban KM Zahro terbakar
Identifikasi korban tewas KM Zahro, Polisi buka posko di RS Polri
Usut penyebab KM Zahro terbakar, Polisi periksa nahkoda dan 3 ABK
Sumarsono jamin korban Zahro Express terbakar dapat santunan