Sembunyi di kebun sawit Rokan Hilir, terduga teroris ditangkap polisi
"Barang bukti berupa 1 unit HP, selembar kuitansi jual beli kebun sawit, STNK sepeda motor Supra X, SIM C, dompet, fotocopy KTP, ATM BRI, kartu telepon, kartu nama PT Eksekutif Travel Riau dan 4 lembar uang mata asing," jelas Sigit.
Tim Detesemen Khusus 88 Antiteror menangkap seorang terduga teroris bernama Abdul Halim (AH). Dia ditangkap di persembunyiannya, areal kebun sawit milik orangtuanya di Dusun Sungai Labu, Kepenghuluan (Desa) Teluk Bano Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto mengatakan, penangkapan kali ini Tim Densus 88 Mabes Polri dibantu personel Brimob Manggala Detasemen B, serta anggota Polsek Bangkos Pusako.
-
Siapa Abu Bakar Aceh? Abu Bakar Aceh, seorang tokoh intelektual tersohor asal Aceh yang telah melahirkan banyak karya di bidang keagamaan, filsafat, dan kebudayaan.
-
Siapa Baim Alkatiri? Lama tidak terlihat, Ibrahim Khalil Alkatiri tumbuh menjadi remaja dewasa yang tampan.
-
Siapa Teuku Muhammad Hasan? Lalu, siapakah Teuku Muhammad Hasan ini? beliau adalah seorang pejuang kemerdekaan dan pegiat di bidang agama dan pendidikan. Ia juga banyak memberikan masukan untuk generasi muda Aceh saat itu dengan menghimpun dana belajar atau beasiswa untuk mereka.
-
Kapan Sumatra Thawalib resmi didirikan? Pada tahun 1918, nama Koperasi Pelajar berubah menjadi Sumatra Thawalib yang dicanangkan oleh Ichwan, El Yunusy, Jalaluddin Thalib, dan Inyiak Mandua Basa pada tahun 1919.
-
Kapan Sagil lahir? Mengutip Instagram @majeliskopi, Sabtu (11/5), Sagil diketahui kelahiran Desa Belui pada 7 Juni 2012 lalu.
-
Kapan Bagindo Aziz Chan meninggal? Pada sore hari tanggal 19 Juli 1945, Aziz Chan bersama keluarga sedang dalam perjalanan menuju Padang Panjang.
"Lokasi penangkapan di kebun sawit milik orangtua terduga teroris AH yang di Dusun Sungai Labu RT 23 RW 11 Kepenghuluan Teluk Bano," ujar Sigit kepada merdeka.com, Sabtu (19/5).
Sigit menjelaskan, setelah penangkapan, tim Densus melakukan penggeledahan dan menyita sejumlah barang milik AH dari dalam gubuk kebun sawit tersebut.
"Barang bukti berupa 1 unit HP, selembar kuitansi jual beli kebun sawit, STNK sepeda motor Supra X, SIM C, dompet, fotocopy KTP, ATM BRI, kartu telepon, kartu nama PT Eksekutif Travel Riau dan 4 lembar uang mata asing," jelas Sigit.
Setelah ditangkap, Abdul Halim langsung dibawa ke Dumai untuk pengembangan. Dari situ, terduga teroris itu akan dibawa ke Kota Pekanbaru.
"Terkait penyelidikannya, itu wewenang Densus 88, kita sifatnya hanya membantu proses penangkapan. Jadi total penangkapan terduga teroris di Rokan Hilir hingga saat ini sudah 2 orang," pungkas Sigit.
(mdk/ded)