Seminggu Hilang, Jenzah Warga Bali Ditemukan di Dasar Jurang
I Nyoman Kirna (50), warga Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (9/2), akhirnya ditemukan. Jasadnya ditemukan di dasar jurang.
I Nyoman Kirna (50), warga Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali yang dilaporkan hilang sejak Sabtu (9/2), akhirnya ditemukan. Jasadnya ditemukan di dasar jurang.
Jenazah ditemukan warga menemukan sebuah motor yang terperosok di jurang sedalam 20 meter, Jumat (15/2). Dari pelat nomornya, dipastikan motor tersebut merupakan milik Nyoman Kirna. Basarnas Bali menerima informasi tersebut dari salah seorang warga bernama Suardika pada Sabtu (16/2) sekitar pukul 05.45 Wita.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan patung Dewi Hathor ditemukan? Dikutip dari Newsweek, patung ini ditemukan Lydia Marner (74) di Pantai Palmachim, Israel selatan, sekitar 27 kilometer di selatan Tel Aviv.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan angin kencang menerjang Desa Watuagung, Kabupaten Semarang? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Dari penjelasan Suardika, tidak ditemukan keberadaan korban. Namun di lokasi itu ditemukan sandal. Warga Baturiti sudah berupaya melakukan pencarian namun hasilnya nihil.
"Di bawah jurang itu memang ada aliran sungai, kemungkinan ia terguling dan jatuh ke sungai, itu dugaan kami sementara karena warga sudah mencari di sekitar lokasi penemuan motor dan tidak ada hasil," ucap Suardika, melalui sambungan telepon, kepada petugas Siaga Basarnas.
Setelah menerima laporan tersebut, Basarnas mengerahkan 8 personel yang dipimpin langsung oleh Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I.B. Surya Wirawan. Personel membawa peralatan SAR lengkap dan peralatan mountaineering.
Setibanya di lokasi tim berkoordinasi dengan warga dan potensi SAR setempat. Pencari dilakukan di sungai yang berada pada dasar jurang, kemungkinan korban terguling dari atas jurang.
"Akhirnya pada pukul 07.30 Wita tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," ucap I Made Junetra selaku PLT Kepala Kantor Basarnas Bali, Sabtu (16/2).
Made Junetra menjelaskan, jenazah korban mengapung diantara bebatuan dan terlihat mengenakan celana panjang serta kaos merah.
"Selanjutnya jenazah korban dievakuasi menuju ambulance puskesmas Baturiti dan dibawa ke rumah duka," ujarnya.
Baca juga:
SAR Temukan Satu Jenazah Nelayan Korban Kapal Terbakar
Pria Berkemeja Kotak-Kotak Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Ciherang
Warga Palembang Temukan Mayat Tergantung di Pemakaman
Diduga Sakit, WN India Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Samarinda
Mayat Pembunuh Istri Ditemukan Mengapung Usai Terjun ke Sungai Musi
Mayat Mengambang di Kali Cisadane Bikin Heboh Warga