Sempat Bertemu Khofifah, Bupati Jember Mesti Jalani Test Swab
Beberapa kali merdeka.com mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Faida, namun tidak mendapat respons.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dinyatakan positif covid-19,Jumat (01/01). Bupati Jember, dr Faida merupakan salah satu orang sempat bertemu dengan Khofifah saat meresmikan Rumah Sakit Paru di Jember milik Pemprov Jatim sebagai rumah sakit lapangan untuk penanganan Covid-19, Rabu (30/12).
Kedua pemimpin perempuan tersebut sempat duduk bersebelahan dengan menggunakan masker dan menaati protokol kesehatan, selama seremoni acara di RS Paru Jember.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Jika mengacu pada kurun waktu tersebut, Bupati Jember, dr Faida termasuk dalam kategori yang semestinya mengikuti tes swab. Namun sejauh ini, belum diketahui pasti apakah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair) itu sudah menjalani tes swab atau belum.
Beberapa kali merdeka.com mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Faida, namun tidak mendapat respons. Konfirmasi kemudian dilayangkan kepada Sekretaris Satgas Covid-19 Jember, Mat Satuki. Namun Satuki tidak mengetahui pasti, apakah Faida yang juga ketua Satgas Covid-19 Jember, sudah menjalani tes swab atau belum.
"Saya tidak tahu apa bupati sudah Tes Swab atau belum. Yang lebih tahu mungkin ajudannya. Tetapi mestinya sebagai dokter, beliau lebih tahu langkah apa yang harus dilakukan," ujar Satuki saat dikonfirmasi melalui telepon pada Minggu (03/01).
Satuki mengaku tidak tahu pasti, karena jarang bertemu langsung dengan Bupati Faida, meski sama-sama bertugas di Satgas Covid-19.
"Jarang ketemu, paling lewat WA atau HP saja. Karena itu, saya tidak tahu,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember ini.
Konfirmasi serupa juga dilayangkan kepada Kepala Diskominfo Jember, Gatot Triyono yang biasanya bertugas sebagai Jubir Satgas Covid-19. Namun, Gatot tidak menjawab.
Sejak kalah dalam Pilkada 9 Desember 2020 lalu, Faida jarang mengumumkan aktivitasnya kepada publik. Namun dalam salah satu akun facebook resminya, Faida mengunggah aktivitasnya pada malam jelang pergantian tahun.
Sebagai Ketua Satgas Covid-19 Jember, Faida ikut memantau patroli bersama dengan Dandim 0824 Jember Letkol Inf La Ode Muhammad Noerdin dan Waka Polres Jember Kompol Windy Syafutra. Mereka berpatroli pada Kamis (31/12) ke sejumlah titik di Jember.
Setelah dipastikan tidak terpilih kembali, masa jabatan Faida akan habis pada awal Februari 2021 mendatang. Sebagai catatan, sejak enam bulan sebelum masa jabatannya habis, Faida juga dipastikan bekerja tanpa mendapatkan gaji maupun tunjangan lainnya sebagai bupati.
Hal ini karena Faida sebelumnya mendapatkan sanksi dari Pemprov Jatim karena dianggap sengaja menghambat pembahasan Rancangan APBD Jember 2020.
Baca juga:
Jumlah Kasus Sembuh Covid-19 di Indonesia Bertambah Sebanyak 6.419 Orang
Rapid Test Antigen Acak di Puncak: 470 Dites, 12 Orang Positif Covid-19
Update 3 Januari: Kasus Covid-19 Bertambah 6.877, Total 765.350 Orang Terinfeksi
Sekjen PAN: Ali Taher Meninggal Usai Terinfeksi Covid-19
Penambahan Kasus Covid-19 di Jakarta Capai 1.658 yang Positif
Anggota DPR dari PAN Ali Taher Meninggal Dunia