Sempat Diisolasi, Pasien di RS Bahteramas Kendari Negatif Virus Corona
Hasil uji laboratorium terhadap pasien berinisial MW (22) yang diisolasi di RSUP Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara karena diduga terpapar virus corona, dinyatakan negatif.
Hasil uji laboratorium terhadap pasien berinisial MW (22) yang diisolasi di RSUP Bahteramas, Kendari, Sulawesi Tenggara karena diduga terpapar virus corona, dinyatakan negatif.
Pelaksana Tugas Direktur Utama RS Bahteramas Kendari Sjarif Subijakto di Kendari, mengatakan pasien tersebut dinyatakan sembuh dan tidak terjangkit novel coronavirus (2019-Ncov) sesuai hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
"Pemeriksaan laboratorium pasien diduga corona yang dari Korea Selatan sudah ada hasilnya, alhamdulillah negatif. Jadi pasien bisa dipulangkan dari isolasi," katanya, Jumat (7/2) seperti dilansir Antara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usapan tenggorok dari pasien tersebut yang dilakukan di laboratorium Kementerian Kesehatan RI, kata dia, MW dinyatakan hanya mengidap bronkitis kronis dan bukan terjangkit virus corona.
"Hasil diagnosis pasien bronkitis kronis saja. Untuk pasien ini secara khusus penjelasannya adalah sudah ada bronkitis kronis dari foto rontgennya, kemudian mengalami ISPA akut yang menyebabkan demam dan flu," kata dia.
Oleh karena hasil pemeriksaan menyatakan bahwa pasien negatif novel corona virus maka pasien akan segera dipulangkan ke rumahnya pada Sabtu (8/2/20).
"Sudah sehat beberapa hari yang lalu. Malah sudah selalu minta pulang. Tapi karena menunggu hasil lab dikirim ya ditahan dulu," katanya.
Sjarif mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir lagi soal isu terduga corona. Ia juga meminta masyarakat tetap waspada tetapi tidak panik.
Sebelumnya, seorang warga Jalan Kijang, Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berinisial MW (22) diisolasi di Rumah Sakit Bahteramas, Senin (3/2). Ia dirawat di tempat itu lantaran mengalami demam dengan suhu tubuh 39,7 derajat Celcius setelah pulang dari perjalanan di Korea Selatan.
Baca juga:
Warga Tolak RSJ Naimata Kupang jadi Lokasi Observasi 17 Mahasiswa Timor Leste
Kemenhub Soal Pengamanan Cegah Penyebaran Virus Corona: Kita Sudah Siap
Wabah Corona, Hong Kong Airlines Akan PHK 400 karyawan
KSP: Hingga 7 Februari Belum Ditemukan Kasus Virus Corona di Indonesia
Apindo: Ada Sisi Positif dari Virus Corona
Persediaan dari China Menipis, Harga Bawang Putih Tembus Rp70.000 per Kg
Rupiah Melemah Seiring Terganggunya Ekonomi China karena Virus Corona