Sempat Disandera KKB, Empat Warga Yahukimo Papua Berhasil Dievakuasi
Sedangkan, untuk warga atas nama Obaja Nang (35) yang mengalami luka tembak pada bagian paha sudah dilakukan evakuasi.
Polda Papua memastikan jika empat warga di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, yang sempat disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) telah kembali. Kejadian penembakan dan penyanderaan ini terjadi pada Kamis (24/6) lalu.
"(4 warga disandera KKB) Sudah gabung dengan warga lainnya," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal saat dihubungi, Kamis (1/7).
-
Bagaimana cara menyelesaikan konflik Papua, menurut para akademisi dan ahli? Semua itu dilakukan melalui pendekatan pengakuan hak sipil politik, ekonomi sosial budaya, memperkuat pendidikan untuk kesadaran hak, dan memperkuat kualitas SDM anak muda dengan pendidikan adat dan pendidikan nasional.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
-
Kodok baru apa yang ditemukan di Papua Barat? Spesies baru itu dikenali berbeda berdasarkan ukuran, warna, bentuk tubuh, dan garis-garis di tangannya.
-
Kenapa konflik Papua semakin meningkat, meskipun pembangunan di wilayah tersebut digalakkan? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
"Mereka mengantarkan diri ke kota, saat evakuasi korban MD (Meninggal Dunia) termonitor dengan heli," tambahnya.
Sedangkan, untuk warga atas nama Obaja Nang (35) yang mengalami luka tembak pada bagian paha sudah dilakukan evakuasi.
"Yang luka dievakuasi ke RS Bhayangkara di Jayapura," ujarnya.
Sebelumnya, Sejumlah warga di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, telah menjadi korban penembakan dan penyanderaan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Kejadian ini terjadi pada Kamis (24/6) sekitar pukul 11.05 Wit.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, untuk total warga yang meninggal hingga saat ini berjumlah empat orang dari lima orang yang menjadi korban penembakan.
Sehingga, untuk yang meninggal yakni Suardi, Sudarto, Idin serta Saiful yang awalnya terkena serpihan kaca mobil. Lalu, untuk satu orang terluka itu yakni Obaja Nang (35) yang mengalami luka tembak pada bagian paha.
"Yang meninggal tadi malem 3, tadi pagi lagi 1. Sehingga meninggal sekarang 4," kata Kamal saat dihubungi, Jumat (25/6).
Saat ini, untuk satu orang warga yang mengalami luka sedang dilakukan proses evakuasi oleh warga sekitar.
"Bukan (5), yang meninggal tadi malem 3, terus tadi pagi dapet kabar dari Kapolres 1. Terus satu lagi masih hidup, terus proses evakuasi oleh warga," ungkapnya.
Lalu, terkait dengan empat orang warga yang disandera oleh KKB. Dirinya mengaku belum mengetahui kondisi saat ini, karena pihaknya masih dalam perjalanan menuju ke lokasi kejadian.
"Belum tahu kita (gimana 4 orang disandera), orang kita belum sampai ke TKP, rekan-rekan masih di jalan. Bukan kaya Jalan Jakarta-Bekasi," sebutnya.
Untuk dapat ke lokasi tersebut, papar Kamal, bisa mencapai empat jam jika menggunakan transportasi udara dan juga darat. Apalagi, para petugas harus melewati aliran sungai untuk mencapai ke lokasi kejadian tersebut.
"1 jam naik pesawat dari Yahukimo, dari Yahukimo ke TKP 40 Kilo. Itu bukan asal jalan bagus, bukan kaya Jakarta ke Bekasi. (dari Papua ke Yahukimo 3 jam) Lebih dong, tiga jam sampai 4 jam itu kalau dari Yahukimo ke TKP, itu kalau sungai tidak naik. Kalau sungai naik, itu nunggu normal lagi, karena enggak ada jembatan," paparnya.
Diketahui, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM telah melakukan penembakan dan penganiayaan terhadap warga di Kampung Bingki, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada Kamis (24/6) kemarin. Atas kejadian itu, sebanyak lima orang dikabarkan meninggal dunia.
"Benar telah terjadi penembakan tersebut, dari informasi yang kami terima lima warga tewas, empat orang merupakan tukang yang sedang membangun rumah warga dan satu orang merupakan warga di kampung tersebut," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel CZI IGN Suriastawa, Jumat (25/6).
Berdasarkan informasi diterima pihak TNI, penembakan tersebut berawal dari pengadangan terhadap truk milik PT Papua Crenoma yang dikemudikan oleh Pentol (nama panggilan) di jembatan Kali I saat akan mengambil material pembuatan jembatan. Karena ketakutan, Pentol memutar balik arah kendaraannya ke Kampung Bingki dan sempat ditembak hingga mengenai kaca spion bagian kanan.
"Tidak berapa lama, kelompok teroris OPM dengan membawa senjata mendatangi Kampung Bingki dan melepaskan tembakan. Sehingga menewaskan lima warga sipil yang satu di antaranya bernama Obaja warga Kampung Bingki saat mencoba mengadang kelompok teroris tersebut," ujar dia.
"Mereka ini kan teroris, yang tidak ingin Papua dibangun menjadi maju dan sejahtera serta menjadikan masyarakat sipil sebagai korban aksi-aksi terornya," kata dia.
Baca juga:
10 Anggota TNI-Polri Gugur Akibat Serangan KKB Selama Januari-Juni 2021
Kapolda Akui Gangguan Keamanan Dilakukan KKB di Papua Meningkat
Kepala Kampung Yahukimo yang Ditembak KKB di Paha Dievakuasi ke Jayapura
Kinerja Satgas Nemangkawi Berantas KKB dalam 6 Bulan Terakhir di Papua
Buntut Penembakan KKB, Kampung Bingki Yahukimo Papua Kosong Ditinggal Warga
PPATK Dalami Dugaan APBD dan Dana Otsus Papua Mengalir ke KKB