Sempat Kontak dengan Pasien Covid-19, Wawali Kota Solo Tak Karantina Karena Sehat
Alasannya pertemuan dia dengan korban terjadi sebelum corona mewabah. Saat pertemuan itu dia juga tidak berkomunikasi banyak hanya salaman.
Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo, mengaku pernah melakukan kontak dengan salah satu warga yang positif Covid-19. Tak hanya dirinya, menurut Purnomo, ada beberapa tokoh di Kota Solo yang melakukan kontak dengan korban berstatus ODP yang meninggal 19 Maret lalu.
Purnomo mengatakan, saat itu, tanggal 9 Maret malam, ia dan istrinya menghadiri acara ulang tahun di Palur, Karanganyar. Ada sekitar 100 orang yang hadir, termasuk sejumlah tokoh masyarakat dan pengusaha di Solo.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Bagaimana cara virus menempel pada sel inang? Ekor merupakan bagian dalam struktur tubuh virus yang berfungsi sebagai alat untuk menempelkan diri pada sel inang. Ekor yang melekat di kepala ini umumnya terdiri atas beberapa tabung tersumbat yang berisi benang dan serat halus. Adapun pada virus yang hanya menginfeksi sel eukariotik, bagian tubuh ini umumnya tidak dijumpai.
"Kebetulan saya duduk satu meja dengan almarhum itu," ujar Purnomo, Senin (30/3).
Acara tersebut berlangsung sekitar 2 jam yakni dari pukul 19.30 hingga 21.30. Saat itu, Purnomo mengaku hanya bersalaman biasa tanpa cipika cipiki. Saat itu, di katakannya, isu wabah virus Corona belum seperti saat ini.
"Seminggu kemudian, tanggal 16, pak itu masuk rumah sakit. Yang semula di RS Indriati terus dipindahkan ke RSUD dr Moewardi. Dan tanggal 19 meninggal dunia. Diagnosa meninggalnya karena Covid-19 baru tanggal 23," katanya.
Purnomo mengaku tidak mengenal dekat dengan almarhum sehingga tidak banyak berkomunikasi. Sehingga dirinya yang merasa sehat, tidak berpikir untuk melakukan karantina mandiri. Kendati sempat diperiksa di RSUD dr Moewardi, namun pada akhirnya Purnomo dipulangkan.
"Setelah tahu saya sehat, batuk saja enggak, jadi tidak jadi diperiksa. Lebih baik untuk yang lainnya saja," katanya.
Menurut Purnomo, dirinya tidak perlu menjadi ODP, apalagi sudah melewati waktu 15 hari.
"Belakangan saya kok di ODP, sudah lewat dari 15 hari. Saya betul-betul sehat sampai sekarang, bukan ODP," tandasnya.
Sebelumnya, pada 19 Maret lalu seorang pasien suspect Covid-19 asal Desa/Kecamatan Grogol yang dirawat di RSUD dr Moewardi Solo, dinyatakan meninggal dunia. Beberapa hari kemudian hasil tes laboratorium menunjukkan pasien positif Covid-19. Pemkab Sukoharjo pun segera menetapkan status KLB Corona setelahnya.
Baca juga:
Bupati Garut Siapkan 'Uang Diam' dan Beras untuk ODP Agar Tak Keluyuran
Jokowi Tegaskan Karantina Wilayah Kewenangan Pemerintah Pusat, Bukan Daerah
Orang-Orang Ini Bunuh Diri Karena Corona, dari Menteri hingga Perawat
671 Tenaga Medis yang Tangani Pasien Corona Tinggal di 4 Hotel Pemprov DKI
Langkah WHO Atasi Virus Corona di Dunia, Ini Terobosan yang Dipersiapkan
Perpanjangan Masa PNS Kerja dari Rumah Tergantung Masing-Masing Kepala Daerah