Sengketa lahan, Lotte Mart di Bekasi Selatan ditutup ahli waris
Sengketa lahan, Lotte Mart di Bekasi Selatan ditutup ahli waris. Jumlah karyawan di pusat perbelanjaan tersebut mencapai ratusan orang. Kini karyawan itu menunggu kejelasan terkait permasalahan yang menyebabkan tempat mereka bekerja diblokir.
Ratusan karyawan Pusat Perbelanjaan Lotte Mart di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, tak bisa bekerja selama lima hari. Sebab, tempat mereka bekerja diblokir oleh ahli waris yang mengklaim sebagian lahan mereka dipakai oleh Lotte Mart.
"Masuk tetap masuk, tapi enggak bekerja, hanya duduk-duduk saja sampai pulang kerja," kata seorang petugas keamanan, Bambang (32) saat ditemui merdeka.com, Selasa (23/5).
Bambang mengatakan, jumlah karyawan di pusat perbelanjaan tersebut mencapai ratusan orang. Kini karyawan itu menunggu kejelasan terkait permasalahan yang menyebabkan tempat mereka bekerja diblokir.
"Enggak tahu sampai kapan normal kembali, manajemen informasinya masih rapat. Kami ingin masalah ini selesai, dan bisa bekerja dengan normal seperti semula," kata Bambang.
Sejumlah pelanggan yang hendak berbelanja di pusat perbelanjaan tersebut terpaksa balik arah. Begitu hendak masuk, mereka terkejut ada tumpukan ban yang menutup akses masuk ke sana. Alhasil, mereka tidak lagi belanja.
Kuasa hukum ahli waris Usman Kasim, Masrul Syafii Ginting, mengaku kecewa dengan pihak manajemen Lotte Mart. Menurut dia, pihaknya telah memberikan surat somasi terkait lahan milik ahli waris yang dipakai perusahaan pengelola retail.
"Lahan klien kami di sini hampir satu hektar, yang berada di depan tepatnya pintu masuk, dokumen kepemilikan berupa girik," kata Maruli.
Ia mengaku akan tetap melakukan pemblokiran tanpa ada batasan waktu hingga permasalahan ini selesai. Ia mengatakan, pihaknya akan buka blokir sampai ada kesepakatan dari pihak ahli waris dengan Lotte Mart.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, pintu masuk ke pusat perbelanjaan tersebut tampak ditutup dengan tumpukan ban mobil. Agar tidak dibuka, pihak ahli waris menempatkan sejumlah orang untuk menjaganya.
Baca juga:
Eksekusi sengketa lahan di Kuningan dijaga 2.000 personel TNI-Polri
Gara-gara lahan, Lotte Mart Bekasi Selatan digeruduk FBR
Sengketa lahan, akses ke Lottemart Bekasi diblokade ormas
Membebaskan tanah leluhur Suku Nasa
Bangunan ruko Pasadena di Depok dibongkar paksa
Polisi jemput paksa kepala desa korupsi jual beli tanah di Sidoarjo
Pemilik tanah bangun pagar, 9 keluarga tak bisa keluar rumah
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.