Seorang Dosen IAIN Ambon Meninggal Akibat Gempa
Dinas Sosial (Dinsos) Maluku mencatat satu dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Narti Rumain meninggal dunia akibat dampak gempa magnitudo 6,8, Kamis (26/9) pukul 08.46 WIT. Kadis Sosial Maluku Sartono Pinning menuturkan, meninggalnya dosen IAIN Ambon tersebut akibat gempa yang mengguncang.
Dinas Sosial (Dinsos) Maluku mencatat satu dosen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon, Narti Rumain meninggal dunia akibat dampak gempa magnitudo 6,8, Kamis (26/9) pukul 08.46 WIT. Kadis Sosial Maluku Sartono Pinning menuturkan, meninggalnya dosen IAIN Ambon tersebut akibat gempa yang mengguncang.
"Kami juga mendata dua warga lainnya yakni Djamila Lasaiba dan Gamar Assagaff sedang dalam perawatan karena tertimpa reruntuhan bangunan," ujarnya.
-
Bakat apa yang dimiliki Gempi? Gempita Nora Marten saat ini telah menginjak usia 9 tahun. Bagi mereka yang telah mengikuti perjalanan hidupnya sejak bayi hingga sekarang, tentu tidak percaya melihatnya tumbuh sebesar ini. Walaupun usianya masih muda, Gempi menunjukkan bakat yang luar biasa.
-
Apa itu Jenang Gempol? Jenang gempol merupakan sebuah hidangan manis yang terbuat dari bubur sumsum dan gempol beras. Dilansir dari Liputan6.com, kuliner ini sudah ada sejak dulu. hidangan ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau sarapan.
-
Kenapa banyak orang memuji Gempi? Pengguna internet memberikan pujian kepada Gempi yang memiliki segudang bakat. Dia mampu berakting, bernyanyi, dan ternyata juga menunjukkan kemampuan dalam renang.
-
Di mana gempa terjadi? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Apa itu Gulampo? Gulampo jadi kuliner legendaris yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Camilan ini terbuat dari parutan kelapa yang diberi sirop maupun gula aren manis. Rasanya jangan ditanya. Kombinasi antara legit dan gurih benar-benar sulit dilupakan.
-
Berapa kekuatan gempa yang terjadi? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Sartono yang sedang berada di Jakarta dalam rangka tugas dinas itu mengatakan, telah berkoordinasi dengan semua potensi maupun Tagana yang disebarkan untuk memantau situasi dan mengecek dampak lain guna mempertimbangkan langkah lebih lanjut sesuai tugas dan SOP.
"Kami juga mendorong dukungan tenda ke RSUD dr Haulussy Ambon untuk digunakan sebagai penampungan sementara pasien yang telah diungsikan di luar gedung," katanya.
Catatan Antara, satu warga juga meninggal akibat longsor di SD Negeri 1 Nania dan Ny. Hajah Kebo merupakan orang tua kandung dari salah satu staf Basarnas Ambon bernama Kunu Akbar dan berdomisili di kawasan Waiheru, Kecamatan Teluk Ambon.
Masyarakat saat ini mengungsi ke kawasan tinggi di berbagai wilayah karena khawatir terjadi tsunami, kendati Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Sunardi telah menyampaikan gempa tidak menimbulkan gempa.
Gempa sebelumnya dengan magnitudo 6,8 berpusat di 40 km timur laut Ambon Maluku, 43 km Tenggara Seram bagian Barat, 59 km Barat daya Maluku Tengah, 92 km timur laut Buru Selatan dan 2420 km timur laut Jakarta.
Gempa susulan kekuatan magnitudo 5,6 terjadi di timur laut Ambon, Maluku, pada 09.39 WIT setelah gempa gempa dengan magnitudo 6,8 terjadi pada 08.46 WIT.
Data BMKG, gempa tersebut terjadi pada pukul 09.39 WIT dengan kekuatan magnitudo 5,6 dengan pusat gempa ada di kedalaman 10 kilometer di bawah laut dan berjarak 18 km sebelah timur laut Ambon.
BMKG juga memberikan imbauan pada masyarakat untuk berhati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.
Baca juga:
Hingga Siang Ini, Ambon Diguncang 54 Kali Gempa Susulan
Sejumlah Bangunan dan Fasilitas Umum di Maluku Rusak Akibat Gempa
BNPB: 3 Warga Meninggal Dunia Pascagempa M 6,8 di Maluku
Bandara Pattimura Tetap Beroperasi Usai Dilanda Gempa Ambon
Satu Penambang di Ambon Tewas Tertimbun Pasir & Batu saat Gempa M 6,8