Seorang Mahasiswi Undana Kupang Ditemukan Tewas di Indekos
FYB alias Nona (22), mahasiswi semester IX jurusan PJKR FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia di indekos Jalan KB Lestari, nomor 12, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (10/8).
FYB alias Nona (22), mahasiswi semester IX jurusan PJKR FKIP Universitas Nusa Cendana (Undana) Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan meninggal dunia di indekos Jalan KB Lestari, nomor 12, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Selasa (10/8).
Nona pertama kali ditemukan ibu indekos, Ema Muda (42) sekitar pukul 08.30 WITA. Saat itu Ema Muda hendak mengantar bubur.
-
Apa yang ditemukan di situs peninggalan Majapahit di Kalimantan Barat? Di Kota Ketapang, Kalimantan Barat, ada sebuah situs peninggalan Hindu Buddha. Peninggalan itu kemudian dikenal dengan nama Candi Negeri Baru.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Di mana lokasi penemuan kuburan Bangsa Maya ini? Kuburan ini tertutup batu besar di dalam kota tersembunyi Tulum di Meksiko.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Apa yang bisa dinikmati di Pantai Kepentingan? Pantai Kepentingan cukup populer karena panoramanya yang cantik. Di pantai ini, Anda dapat menikmati indahnya pantai dengan air lautnya yang jernih. Di samping itu, Anda juga bisa menikmati pemandangan indah hutan bakau dan tambak udang milik warga sekitar yang berada di sekeliling pantai ini.
-
Dimana letak Pantai Menganti, Kebumen? Terletak di Kebumen, Menganti adalah wisata pantai di Jawa Tengah kedua yang populer dan berpemandangan indah.
"Saya ketuk pintu tapi tidak ada jawaban, saya ketuk lagi dan panggil namanya tapi tidak ada sahutan. Biasanya hanya satu kali ketuk dia langsung buka. tapi kali ini sekitar setengah jam saya ketuk pintu tapi tidak ada jawaban," kata Ema kepada wartawan.
Ema pun memberitahukan kepada suaminya dan penghuni indekos lain. Mereka kemudian menggedor pintu kamar korban namun tetap tidak ada jawaban.
Kondisi korban baru diketahui setelah warga mencongkel jendela indekos.
Korban diketahui sudah dua kali menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi kedua dijalani korban pada akhir Juli 2021 lalu.
"Sepertinya korban menyembunyikan sakitnya saat divaksin. Padahal saat itu korban sudah sakit dan seperti kelelahan dan berat badan semakin menurun," ungkap Ema saat ditemui di lokasi kejadian.
Ema menceritakan kalau korban berusaha kuat dan tidak menyampaikan soal sakitnya saat menjalani vaksin, hingga bisa mendapatkan dua kali vaksin.
Korban diketahui sudah empat tahun menghuni indekos. Selama ini korban yang berasal dari Maumere Kabupaten Sikka itu cenderung tertutup, dan tidak menceritakan keadaannya kepada siapapun termasuk orang tuanya.
Diketahui kalau ibu korban sudah beberapa tahun tinggal di Kalimantan menjadi tenaga kerja. Sementara ayah korban tinggal di Maumere.
Pemilik indekos dan rekan korban sudah berulang kali meminta korban ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi kesehatannya. "Kadang korban mengalami batuk parah jelang subuh dan saya sering bangun mengecek keadaannya," kata Ema.
Dia juga tidak tega melihat keadaan korban sehingga sering mengajak korban ke rumah sakit, namun korban sering menolak dan beralasan masih menunggu ayahnya datang dari Maumere.
"Saya pernah telepon mobil Brigade Kupang Sehat untuk menjemput korban karena saya lihat berat badan korban makin menyusut, tapi korban menolak," ujar Ema.
Kamis (5/8) lalu, Ema kembali memaksa korban ke rumah sakit sehingga diantar kerabatnya ke Puskesmas Oesapa. Hasil pemeriksaan menunjukkan korban menderita penyakit TBC akut, dan harus mengkonsumsi obat dalam jangka waktu lama.
Petugas Puskesmas Oesapa memberikan obat yang harus dikonsumsi korban dan diminta kembali melakukan kontrol kesehatan dua pekan mendatang.
"Baru empat hari minum obat dari Puskesmas, korban sudah meninggal dunia," tambah Ema.
Selain sakit TBC akut, korban juga diketahui memiliki riwayat sakit lambung akut. Hingga saat ini berat badan korban hanya 26 kilogram.
Usai penemuan jenazah korban, tim gugus tugas dari Kecamatan Kelapa Lima ke lokasi kejadian melakukan tes dan swab. Hasilnya, korban negatif Covid-19 sehingga pengurusan jenazah diserahkan kepada pihak keluarga.
Kepala SPKT Polsek Kelapa Lima, Aiptu Mick Terru yang dikonfirmasi di lokasi kejadian mengaku, awalnya polisi mendapatkan laporan soal penemuan mayat. Kemudian menghubungi petugas identifikasi Satuan Reskrim Polres Kupang Kota.
"Tidak ada tanda kekerasan saat kita melakukan pemeriksaan luar. korban juga negatif Covid-19 dan dipastikan korban meninggal karena sakit. Pengurusan jenazah korban selanjutnya kami serahkan kepada pihak keluarga dan pemilik kost," ujar Mick Terru.
Baca juga:
Pergi Cari Aren ke Kebun, Warga Kukar Temukan Mayat Wanita Dalam Karung
Jasad Terbungkus Kardus di Pinggir Jalan Cakung Diduga Korban Pembunuhan
Jasad Terbungkus Ditemukan Petugas Kebersihan di Pinggir Jalan Cakung
Motor Terapis Bekam Korban Pembunuhan Ditemukan Polisi di Stasiun Cakung
Pembunuhan Terapis Bekam di Bekasi, Polisi Cari Ponsel dan Motor Korban