Seorang Pemuda Dibekuk Usai Transaksi Narkoba di Bawah Stasiun MRT Haji Nawi
Usai menangkap MG, polisi memperketat pengamanan di setiap stasiun MRT yang ada di wilayah Cilandak.
Polisi menangkap seorang pemuda berinisial MG (21) karena menjadi kurir narkoba. MG ditangkap saat melakukan transaksi di sekitaran Stasiun MRT Haji Nawi, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (30/10).
Kapolsek Cilandak Kompol Martson Marbun mengatakan, transaksi barang haram yang dilakukan sekitar pukul 20.30 WIB.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
"Bukan di dalam stasiunnya, tapi di bawah stasiun," kata Marbun di Polsek Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (11/11).
Dari penangkapan tersebut, polisi telah menyita dua bungkus plastik klip yang berisi sabu. Setelahnya, polisi melakukan pengembangan di rumah tersangka yang berada di Jalan Jian, Cipete Utara.
"Di rumahnya kami temukan lagi enam plastik klip sabu. Jadi, total sabu yang di seberat 350 gram," ujarnya.
Jadi Kurir Sudah 4 Bulan
Sebagai kurir narkoba, MG sudah menjalankan profesi haram ini selama empat bulan. Selain itu, MG mengaku mengambil sabu ini di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.
"Dari pengakuan tersangka, dia baru sekali ini transaksi di wilayah Cilandak," jelasnya.
Tangkap 3 Tersangka Lain
Selain menangkap MG, Polisi juga menangkap tiga tersangka penyalahgunaan narkoba lainnya atas nama inisial yakni AG, FT dan A.
"Yang lain rata-rata pemakai narkoba," sebutnya.
Penjagaan di Stasiun MRT Diperketat
Usai menangkap MG, polisi memperketat pengamanan di setiap stasiun MRT yang ada di wilayah Cilandak. "Pasti kami tingkatkan pengamanannya. Anggota kami juga ada yang berjaga di pintuk masuk stasiun MRT," kata Marbun.
Pengetatan keamanan ini juga agar Stasiun MRT tak menjadi lokasi transaksi narkoba.
"Perintah dari Pak Kapolres Metro Jakarta Selatan (Kombes Bastoni Purnama), juga jangan sampai stasiun MRT jadi lintasan untuk transaksi narkoba," ujarnya.
Dalam hal ini, polisi juga telah melakukan koordinasi dengan pihak PT MRT Jakarta. "Sebelum penangkapan pun kami sudah koordinasi dengan pihak MRT," ucapnya.
Keempat tersangka dijerat Pasal 114 ayat 1 Jo Pasal 112 ayat 1 UU RI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika. Mereka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
(mdk/ray)