Seorang Tukang Ojek di Cianjur Dibacok Penumpang Hingga Pelipis Mata Robek
Ridwan (34), tukang ojek pangkalan di Desa Cipetir, Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan 32 jahitan di bagian pelipis mata setelah menjadi korban begal di Jalan Raya Cibeber-Cianjur.
Ridwan (34), tukang ojek pangkalan di Desa Cipetir, Cianjur, Jawa Barat, mendapatkan 32 jahitan di bagian pelipis mata setelah menjadi korban begal di Jalan Raya Cibeber-Cianjur.
Korban yang seharis-hari bekerja sebagai tukang ojek pangkalan itu sempat memberikan perlawanan saat pelaku melayangkan pisau ke bagian wajahnya, dan mengenai pelipis hingga mengalami luka robek.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Pegi Setiawan ditangkap? Pegi Setiawan ditangkap petugas Polda Jabar di Bandung pada Selasa (21/5/2024) malam.
"Saya tidak curiga saat hendak pulang mendapat penumpang di depan Pasar Cibeber yang minta diantar ke rumah kontraknnya di Kampung Neglasari, Desa Sumanah yang berjarak beberapa kilometer dari pasar," kata Ridwan, Minggu (3/11).
Selang 15 menit perjalanan, penumpang laki-laki yang diperkirakan berusia 25 tahun itu, meminta korban untuk berhenti di sebuah gang dan dalam hitungan detik pelaku turun langsung melayangkan senjata tajam ke arah wajah.
"Posisi saya masih di atas motor, berusaha menghindari serangan meskipun pisau sempat mengenai pelipis. Saya langsung tancap gas sambil berteriak minta tolong warga di perkampungan terdekat," ungkapnya.
Ia sempat melihat pelaku terjatuh karena terserempet bagian belakang sepeda motor milik korban. Warga yang mendengar teriakan korban berhamburan ke pinggir jalan dan membawa korban ke puskesmas.
Perawat UGD Puskesmas Cibeber, Wari Hamdan Anwari, mengatakan luka yang dialami korban cukup parah, dua luka robek di bagian pelipis kiri dan kanan, sehingga bagian tulang tengkorak terlihat.
"Pelipis kanan lukanya sampai dahi dengan panjang 7 sentimeter, ditambah kondisinya cukup dalam, pelipis kiri hanya 2 sentimeter. Sehingga korban mendapat 32 jahitan. Minggu siang korban sudah dibolehkan pulang," ujarnya.
Sementara kasus begal tersebut, ungkap sejumlah tukang ojek di wilayah Cibeber, sejak beberapa bulan terakhir kerap terjadi dan berharap aparat berwajib segera menangkap pelaku dan menambah jadwal patroli.
(mdk/cob)