Seorang ustaz di Tangerang dibacok keponakan pakai golok
Korban dianiaya oleh kerabatnya sendiri yang tak lain adalah keponakan, Ardad (27), yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
Guru Pesantren Darul Ibtida, Kecamatan Teluknaga, Tangerang, Ahmad Rosadi (38) harus menjalani perawatan medis di RS umum Daerah Tangerang setelah sejumlah luka senjata tajam melukai bagian kepala dan tanganya, Rabu (5/9) malam.
Korban dianiaya oleh kerabatnya sendiri yang tak lain adalah keponakan, Ardad (27), yang diduga mengalami gangguan kejiwaan.
-
Di mana letak Taman Pisang di Tangerang? Berlokasi persis di perempatan kantor DKP setempat, Perumnas 1, taman ini menawarkan tempat santai di tengah kota yang nyaman.
-
Tempat wisata apa yang menawarkan pemandangan indah hutan dan sungai di Tangerang? Tebing Koja menawarkan panorama alam yang memukau, terutama saat matahari terbenam. Dari atas tebing, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan hutan dan sungai yang hijau, serta kota Jakarta yang terlihat jauh di kejauhan.
-
Apa saja tempat wisata di Tangerang yang berbasis alam? Meski berada di tengah area perkotaan, namun jangan salah. Tangerang juga memiliki tempat wisatanya yang berbasis alam. Salah satunya yakni Telaga Biru Cisoka ini. Ada dua danau yang bisa dikunjungi di destinasi wisata ini. Danau pertama berada di sebelah kanan pintu masuk. Air danau yang satu ini berwarna biru. Sementara itu, danau kedua yang berada di sebelah kiri.
-
Kenapa penonton konser di Tangerang marah dan membakar panggung? Kesal sudah membeli tiket namun tidak bisa menonton band idola, sejumlah penonton konser mengamuk. Mereka hilang kendali, menumpahkan kekesalan dengan membakar sound system dan panggung. Harga tiket yang dibanderol Rp115.000 makin menambah kekesalan mereka.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Dimana saja tempat yang dikunjungi dalam kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Beberapa tempat yang dikunjungi tentunya memiliki nilai sejarah yang kuat seperti Taman Makam Pahlawan Taruna, Stadion Benteng Reborn, Klenteng Boen Tek Bio, Makam Kalipasir serta kawasan Pasar Lama Tangerang.
Korban yang sudah bisa berkomunikasi, ditemui di RSUD Tangerang, mengaku dihantam dengan senjata tajam saat sedang mengajar mengaji di asrama (kobong) santrinya, kemarin malam.
"Kejadiannya semalam sekitar jam 19.30 WIB. Saya enggak tahu tiba-tiba saja diserang pakai golok," kata dia di RSUD Tangerang, Kamis (6/9).
Saat itu, lanjut Ahmad kondisi kobong sedang mati lampu, dan sejumlah santri ada di hadapan dirinya untuk belajar mengaji.
"Dia datang dan langsung serang saya, mengenai kepala. Ada 18 jahitan, dan tangan saya juga karena saya coba tangkis goloknya," terang dia.
Dalam kondisi penuh darah, korban kemudian dilarikan ke RSUD untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Pelakunya masih ada, enggak kabur. Saya belum tahu apakah dibawa polisi atau tidak, karena pelaku masih saudara saya sendiri," terang Ahmad.
Rosadi mengatakan, dia tak tahu alasan Ardad menyerang dirinya dengan golok. Ahmad mengakui, kalau keponakannya itu diduga mengalami kelainan psikis.
"Saya enggak ada masalah sama dia (Ardad). Enggak tahu kenapa ini tiba-tiba dia melakukan itu ke saya," katanya.
Kapolsek Teluknaga AKP Dedi Hardiana membenarkan peristiwa yang terjadi di pesantren Darul Ibtida. Pihaknya kata Dedi telah melimpahkan kasus tersebut ke Mapolres metro Tangerang kota.
"Pelaku semalam sudah diamankan. Kasusnya dilimpahkan Polres Metro Tangerang," ucap dia singkat.
Baca juga:
Ditagih bayar kredit motor, Mujiono serang debt collector pakai celurit
Tak terima disalip, pengemudi ojek online pukul Bobby wartawan TV
Diduga gila, Juariah hajar tetangganya hingga tewas
Polisi korban penyerangan di Cirebon luka menganga di tangan & patah tulang
Rahman aniaya anak saat video call dengan istri