Serangan anjing gila di Kalbar mengganas, 22 warga digigit, 1 tewas
Acui enggan berobat lantaran keterbatasan biaya.
Warga Desa Pudau Bersatu, di kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dibikin resah. Desa setempat sebelumnya termasuk daerah bebas rabies. Belakangan, seorang anak diserang dan digigit anjing gila. Bahkan seorang warga kampung tetangga, tewas pascagigitan anjing mengidap virus mematikan itu.
Baru-baru ini, Viktorius Panji, bocah laki-laki berusia 3 tahun yang tinggal di desa yang berbatasan dengan Desa Pudau, diketahui ikut diserang dan digigit anjing gila di bagian kepalanya, saat tengah asyik bermain di halaman rumahnya.
Lukanya cukup parah, setelah sempat dirawat di Puskesmas, akhirnya dia dirujuk ke RSUD Agoes Djam Sintang. Kepalanya dijahit hingga 32 jahitan.
"Ya anak saya digigit anjing, saat sedang bermain. Waktu itu, saya dan bapaknya, lagi di ladang. Sempat dibawa ke Puskesmas, kemudian ke rumah sakit," kata ibu kandung Panji, Rosiana Wati, kepada wartawan, Jumat (29/4).
Dinas Peternakan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sintang melansir, korban serangan dan gigitan anjing gila di 2 desa, di desa Pudau Bersatu dan desa Kupan Jaya, tercatat mencapai 22 orang.
Seorang warga kampung, Acui (59), tewas pascagigitan anjing gila di jari tangan kirinya. Belakangan diketahui, Acui enggan berobat lantaran keterbatasan biaya.
Kedua desa itu, sulit diakses. Jalan darat yang ada, hanya mampu dilalui roda dua, berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat kota kabupaten Sintang.
"Anjing yang terinfeksi rabies, sudah masuk ke sini (Sintang), membuat daerah ini jadi terancam. Tentu yang perlu diwaspadai adalah kalau ada gigitan anjing, bisa segera melapor, membawa korban ke Puskesmas dan rumah sakit," kata Kabid Peternakan Dinas Peternakan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sintang, Wiryono, saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (29/4).
Baca juga:
20 Orang tewas akibat digigit anjing gila di Kalbar
Virus rabies di Pontianak disebabkan pemburu anjing dari Kalteng
Petugas digigit anjing saat memberi vaksinasi antirabies
127 Warga Bengkayang Kalbar digigit anjing gila
Bocah 9 tahun di Denpasar meninggal akibat rabies
Kelelawar drakula gigit 12 anak hingga tewas
-
Apa gejala rabies pada kucing? Lebih lanjut, Hemowo menjelaskan beberapa gejala rabies di antaranya hewan jadi takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yaitu keluar air liur yang berlebihan dari mulut hewan tersebut.
-
Kenapa pencegahan rabies penting dilakukan? Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang saraf penderitanya. Untuk itu, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara mencegah rabies adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk membantu meningkatkan kesadaran dan melindungi masyarakat darinya.
-
Bagaimana cara mencegah rabies pada kucing? Pencegahan rabies pada kucing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara utama untuk mencegah rabies adalah melalui vaksinasi rutin. Vaksinasi rabies biasanya diberikan kepada kucing ketika mereka masih anak-anak dan harus diperbarui setiap tahun atau setiap tiga tahun.
-
Apa saja tanda-tanda hewan yang terjangkit rabies? Berikut gejala yang muncul apabila hewan terserang rabies: 1. Mudah menyerang orang (agresif) 2. Mulut berbusa 3. Air liur berlebih 4. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya dan suara 5. Suka menyendiri dalam ruangan gelap 6. Demam 7. Tidak nafsu makan 8. Lemah 9. Kejang 10. Lumpuh.
-
Apa saja ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies? Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda. Ciri-Ciri kucing rabies penting diketahui oleh semua orang. Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda.
-
Siapa yang bertanggung jawab dalam upaya pencegahan rabies? Upaya pencegahan rabies harus dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga kesehatan, hingga masyarakat.
Jangan lewatkan:
Ini kronologi hilangnya Marsinah hingga ditemukan tewas
Cerita Ahok bikin ngakak petugas sensus
Fakta-fakta bebasnya 10 WNI setelah 1 bulan lebih disandera
Warga Solo geger ada babi ngepet kepergok masuk rumah
Melihat kondisi pabrik Marsinah, tokoh buruh yang dibunuh di Porong