Serapan APBD terendah se-Indonesia, Bupati Tangerang berdalih hati-hati
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengakui, penyerapan anggaran dan belanja daerah Kabupaten Tangerang hingga memasuki kuartal III masih rendah. Tercatat, memasuki triwulan ke empat ini penyerapan belanja daerah baru 38 persen dari Rp 5 triliun APBD Kabupaten Tangerang.
Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengakui, penyerapan anggaran dan belanja daerah Kabupaten Tangerang hingga memasuki kuartal III masih rendah. Tercatat, memasuki triwulan ke empat ini penyerapan belanja daerah baru 38 persen dari Rp 5 triliun APBD Kabupaten Tangerang.
"APBD belum terserap, karena banyak pekerjaan-pekerjaan besar yang sedang dalam tahap finishing," kata Zaki dalam keterangan tertulis, Rabu (25/10).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyebutkan empat daerah dengan serapan belanja terendah se-Indonesia. Kabupaten Tangerang menduduki peringkat pertama dengan raihan 38 persen. Presiden berharap, Pemda bisa memaksimalkan penggunaan anggaran agar roda perekonomian daerah dapat berputar positif.
Namun Zaki menegaskan, dana tersebut bukan sengaja mengendap dan diendapkan di bank. Tetapi lebih kepada kehati-hatian dalam penggunaan anggaran.
"Itu prinsip kami," tegasnya.
Karena, lanjutnya, prinsip kehati-hatian dalam penggunaan anggaran lebih baik dari pada berurusan dengan hukum di kemudian hari.
Menurutnya, anggaran yang belum terserap oleh Pemkab Tangerang itu meliputi sejumlah proyek yang sedang berlangsung. Seperti RSUD Pantura di Pakuhaji, stadion mini kecamatan, kantor keagamaan kecamatan, pembangunan jalan oleh Dinas Binamarga dan pembangunan gedung-gedung oleh Dinas Cipta Karya.
"Semua itu sedang dalam proses penagihan, dan penyelesaian fisiknya," beber Bupati Tangerang.
Pekerjaan lainnya, yang menyediakan anggaran besar, ialah pembebasan lahan untuk jaringan jalan, seperti Jalan Cibadak-Tigaraksa, pelebaran Jalan Cikupa-Pasar Kemis, pembebasan lahan sebagian untuk sports center serta anggaran untuk KPUD Kabupaten Tangerang guna pelaksanaan Pilkada 2018.
Zaki menargetkan hingga akhir Desember 2017, anggaran akan lebih banyak terserap. Hal ini terlihat dari progres pekerjaan fisik dan nonfisik yang segera rampung dan telah dianggarkan sesuai dengan APBD dan APBDP 2017.
Pemerintah Kabupaten Tangerang akan segera membuat laporan ke Presiden, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan terhadap proses dan progres APBD Kabupaten Tangerang di triwulan terakhir ini.