Sesak napas, seorang pemudik meninggal di Pelabuhan Bakauheni
Seorang pemudik tujuan Prabumulih Utara Sumsel meninggal dunia di Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Jumat sore, sekitar pukul 17.40 WIB, Jumat (23/6), dan jenazah almarhum langsung dibawa ke pos pelayanan kesehatan Pelabuhan Bakauheni.
Seorang pemudik tujuan Prabumulih Utara Sumsel meninggal dunia di Pelabuhan Bakauheni Lampung pada Jumat sore, sekitar pukul 17.40 WIB, Jumat (23/6), dan jenazah almarhum langsung dibawa ke pos pelayanan kesehatan Pelabuhan Bakauheni.
Menurut menantu almarhum, Fifi, mertuanya, Muhadi (70) menderita sesak napas menjelang kapal feri mendarat di Pelabuhan Bakauheni, sehingga proses sandar kapal dipercepat agar pertolongan bisa segera diberikan.
"Menjelang kapal bersandar, sudah sesak dan langsung diberikan pertolongan oleh petugas kesehatan kapal. Begitu mendarat, langsung dilarikan ke pos kesehatan," katanya seperti dikutip Antara.
Dia menyebutkan mertuanya dibawa dari Sumsel ke Jakarta untuk berobat, dan kondisinya sudah membaik meski menderita demensia.
"Mertua saya kondisinya sudah baik sewaktu kami berangkat dari Depok, meski ia tetap makan obat,"katanya.
Dia menyebutkan mereka sebenarnya tidak punya rencana untuk mudik ke Sumsel tahun ini. Namun, almarhum meminta agar mereka pulang ke Prabumulih.
"Kami mudik dalam rombongan empat mobil, yang diangkut dengan dua kapal terpisah," katanya.
Fifi mengaku pasrah atas meninggalnya mertuanya itu. Sementara itu, evakuasi jenazah almarhum rencananya akan dilaksanakan dari Bakauheni ke Sumsel menggunakan jalan darat.