Setahun beraksi, pelaku pungli di Gunung Guntur akhirnya ditangkap
Solihin Santosa, pelaku pungutan liar kepada para pendaki di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jabar akhirnya ditangkap polisi. Penangkapan warga Kampung Babakan Jambe, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler itu setelah ramainya video pendaki Gunung Guntur yang diadang pelaku lalu dimintai uang.
Solihin Santosa, pelaku pungutan liar kepada para pendaki di Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Jabar akhirnya ditangkap polisi. Penangkapan warga Kampung Babakan Jambe, Desa Pasawahan, Kecamatan Tarogong Kaler itu setelah ramainya video pendaki Gunung Guntur yang diadang pelaku lalu dimintai uang.
"Berdasarkan video itu (sosmed) kami bergerak mencari pelaku, sebelumnya laporan para pendaki yang resah atas perbuatan pelaku juga sudah banyak," kata Kepala Kapolres Tarogong Kaler Iptu Tito Bintoro kemarin.
Tito menyampaikan, pelaku yang sehari-hari berkebun di jalur pendakian itu sudah biasa memungut uang dari para pendaki selama satu tahun.
Perbuatan pelaku itu diakuinya dengan alasan untuk membersihkan lahan kebun garapannya yang dilewati para pendaki.
"Dasar memungut ke pendaki itu katanya untuk membersihkan kebun yang sering dilintasi pendaki," katanya.
Terkait dugaan pelaku mengalami gangguan jiwa, Tito menyatakan belum dapat dipastikan karena harus dilakukan pemeriksaan oleh dokter kejiwaan.
Namun alasan mengamankan orang tersebut, kata dia, karena telah mencoreng nama pariwisata Garut sebagai daerah tujuan wisata.
"Perbuatan dia itu tentunya mencoreng nama Garut yang menjadi daerah tujuan wisata," katanya.
Sebelumnya, video yang diunggah melalui akun @enopita11 itu menayangkan seseorang meminta uang kepada para pendaki di jalur Citiis pada 19 Agustus 2017.
Orang tersebut meminta uang sebesar Rp 2.500 per orang dengan cara memaksa, bahkan sempat menarik-narik tangan pendaki untuk mau memberinya uang.