Setnov akan kerahkan seluruh kader dukung pencapresan Jokowi
Setya Novanto meminta izin kepada Jokowi jika nantinya di daerah ditemukan DPD maupun kader yang memasang fotonya.
Partai Golkar menyatakan memberi dukungan sepenuhnya kepada Presiden Jokowi sebagai calon presiden pada pemilihan umum tahun 2019. Oleh sebab itu, Golkar nantinya bakal menurunkan seluruh kader menyemarakan dan mendukung Jokowi.
"Golkar perlunya kesaudaraan sesama kader dan partai politik lain. Partai Golkar akan menempatkan partai lain sebagai mitra bukan lawan, mari bersama-sama kita bangun negara. Setelah ini kami akan turun ke daerah melakukan sosialisasi seluruh Indonesia sampai ke tingkat desa akan mendukung penuh kebijakan Presiden Jokowi," kata Setya Novanto dalam Rapimnas I 2016 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (28/7).
Dalam melakukan sosialisasi ini, Setya Novanto meminta izin kepada Jokowi yang juga hadir, jika nantinya di daerah-daerah ditemukan DPD maupun kader yang memasang foto gambar orang nomor satu di Indonesia itu.
"Oleh sebab itu, yang masang foto gambar bapak presiden kiranya dapat dimaklumi. Karena itu merupakan wujud kebanggaan dan kecintaan kader kepada presiden, dan agar hubungan kerjasama dapat ditingkatkan," ujarnya.
Karena pada saatnya nanti mengusung Jokowi, Setya Novanto menuturkan bahwa Golkar akan bekerjasama seerat-eratnya untuk berjuang nanti.
"Rapimnas ini telah menetapkan target kemenangan Pilkada 60 persen, pemilu 120 kursi di DPR. Kami optimis tercapai," ucapnya.
"Selama dua bulan ini saya bergerak bersama kader lain, elektifitas kader meningkat 15 persen, secara khusus di DKI tadinya kedutaan diperingkat kedelapan, jadi ketiga besar. Ini juga menetapkan perlunya rapat kita melalui Undang-Undang politik. Saya mengajak semua partai politik agar diarahkan membuat sistem presidensial sebagai wujud pancasila, agar berjalan baik jika ada konsolidasi," tambahnya.
Setelahnya, Setya Novanto pun menanyakan kepada hadirin apakah siap untuk menjalankan kebijakan tersebut. "Karena itu saya tanya apakah kalian siap?," tanya Setya Novanto.
"Siap," tutup para hadirin Rapimnas tersebut.