Shin Tae-yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner Dijatuhi Denda oleh AFC, Ini Penyebabnya
PSSI akan membayar denda yang dijatuhkan kepada ketiga sosok penting timnas tersebut.
Pelatih Shin, Hubner, dan Jenner dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC.
Shin Tae-yong, Justin Hubner dan Ivar Jenner Dijatuhi Denda oleh AFC, Ini Penyebabnya
Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong serta dua pemain timnas yakni Justin Hubner dan Ivar Jenner dijatuhi denda oleh AFC terkait tindakan mereka pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih Shin, Hubner, dan Jenner dinilai melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC pasal 50.
- STY Diminta Tak Terlalu Berharap Justin Hubner dan Ivar Jenner di Piala AFF 2024, Fokus yang Ada
- STY Pastikan Justin Hubner dan Ivar Jenner Absen di Penyisihan Grup Piala AFF 2024
- Justin Hubner dan Ivar Jenner Terancam Gagal Gabung Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, ini Penyebabnya
- Justin Hubner Sering Dapat Kartu, Layak Disebut Preman
merdeka.com
Pelatih Shin dijatuhi denda terkait komentar-komentarnya kepada wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan Qatar melawan Indonesia pada konferensi pers setelah pertandingan. Pada pertandingan itu, dua pemain Indonesia yakni Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta mendapat kartu merah dari wasit Nasrullo.
Atas pernyataannya tersebut, Pelatih Shin dijatuhi denda 7.500 dolar AS.
Di sisi lain, Jenner dan Hubner didenda dengan pasal yang sama karena mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, pertandingan, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak bola Qatar, dan/atau AFC.
Jenner mengunggah foto pemain Qatar yang tersungkur setelah berbenturan dengan Rizky Ridho di akun media sosialnya setelah pertandingan melawan Qatar.
Sedangkan Hubner mengunggah gambar dua bendera Qatar dan emotikon badut setelah pertandingan tersebut. Baik Jenner dan Hubner didenda 5.000 dolar AS oleh AFC.
Sementara itu, Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga mengatakan PSSI akan membayar denda yang dijatuhkan kepada ketiga sosok penting timnas tersebut.
"Ya itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komisi Disiplin), sudah ada aturannya ya. Ya dipenuhi dan akan dilakukan tahapan-tahapan pembayarannya lah sesuai dengan yang ada," kata Arya melalui platform berkirim pesan.