Siang Ini Ketua DPR Bertemu Perwakilan BEM Universitas Bahas RUU KUHP
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana bertemu mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa terkait permintaan pembatalan RUU KUHP dan revisi UU KPK. Pertemuan direncanakan terjadi siang ini (25/9) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) berencana bertemu mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa terkait permintaan pembatalan RUU KUHP dan revisi UU KPK. Pertemuan direncanakan terjadi siang ini (25/9) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
"Jadi jadwal hari ini jam 2 beberapa teman-teman BEM itu akan diterima Pak Ketua DPR, jam 2 nanti," kata Sekjen DPR Indra Iskandar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Siapa yang melaporkan Bambang Soesatyo ke MKD? Laporan dibuat mahasiswa Universitas Islam Jakarta bernama M Azhari terkait terkait pernyataan bahwa semua partai politik setuju untuk melakukan amandemen penyempurnaan UUD 1945.
-
Siapa saja yang ikut berdemo di depan gedung DPR RI? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Siapa yang tergabung dalam KTH Wanapaksi di Desa Jatimulyo? Para anggota kelompok itu antara lain penderes, petani, peternak kambing, warga yang dulunya pemburu, dan pembudi daya lebah.
-
Apa yang dilakukan mahasiswa UGM dalam KKN mereka di Sulawesi Barat? Mahasiswa adalah agen perubahan. Tak sedikit mahasiswa yang melakukan inovasi untuk memberikan perubahan di tengah masyarakat. Bentuk inovasi itu bisa dilakukan melalui berbagai cara, salah satunya saat program Kuliah Kerja Nyata atau KKN. Melalui program KKN, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada bakal memasang teknologi pemanen air hujan, tepatnya di Pulau Karampuang, Mamuju, Sulawesi Barat.
-
Kapan Rapat Dengar Pendapat Komisi XI DPR RI bersama BPS berlangsung? “Karena hal ini merupakan kebutuhan yang mendukung kinerja BPS untuk menjalankan tugas dalam menyediakan basis data kependudukan, hingga menjalankan program-program strategis, seperti Registrasi Sosial Ekonomi, hingga Sensus pertanian,” urai Puteri dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI bersama BPS pada Selasa (5/9).
Indra menjelaskan pertemuan itu dilakukan untuk melakukan klarifikasi terkait aksi unjuk rasa yang berlangsung ricuh di depan Kompleks Parlemen. Serta audiensi terkait penyikapan tuntutan mahasiswa.
"Karena banyak hal informasi yang tidak terinformasikan kepada masyarakat kepada khalayak luas, itu yang nanti oleh pak ketua DPR yang ini nanti akan ditemui teman-teman mahasiswa secara lebih silaturahmilah secara lebih dekat," ungkapnya.
Indra belum bisa memastikan berapa BEM universitas yang akan hadir. Salah satu BEM yang terkonfirmasi hadir adalah BEM Universitas Indonesia.
"Saya belum bisa memastikan ya berapa BEM. Tapi salah satunya Universitas Indonesia sudah memastikan mereka akan menemui," ucapnya.
Tambahnya, sejak kemarin (24/9) Bamsoet berencana menemui mahasiswa. Namun keinginan Politikus Golkar itu ditolak.
"Pak Ketua DPR dengan saya juga berupaya melakukan dialog. Kita tawarkan sebelumnya 60 orang, sampai kami siapkan ruangan sampai 600 orang kami siapkan. Itu namanya dialog supaya kita bicara apa saja yg ingin dipertemukan gagasan, ide-idenya supaya sama. Tapi kan ditolak, padahal komitmennya adalah saya udah sampaikan pertemuan pertama dengan mahasiswa bahwa semua pembahasan ke depan berkaitan dengan naskah akademik RUU kami akan libatkan teman-teman yang tertarik membahas itu," tandasnya.
Jangan Lewatkan:
Ikuti Polling Bagaimana Pendapat Anda soal RUU KUHP? Klik di Sini!
Baca juga:
Jenguk Faisal di RS Pelni, Bamsoet Sebut Ricuh Demo Mahasiswa Ditunggangi
Pernah Jadi Aktivis, Fahri Minta Polisi Batasi Kontak Fisik dengan Demonstran
Komnas HAM Harap Polisi Tak Kedepankan Kekerasan Hadapi Demonstran
Wagub Bengkulu Dukung Mahasiswa Ujuk Rasa Soal UU KPK dan RUU KUHP
Viral Video Polisi Brutal Hajar Demonstran di JCC Senayan