Siapa Pelapor Putra Siregar dan Artis Rico Valentino?
Beredar informasi jika korban mempunyai hubungan keluarga dengan petinggi Polri.
Polisi menangkap dan menetapkan tersangka Pengusaha ponsel Putra Siregar dan artis Rico Valentino. Keduanya terbelit kasus pengeroyokan terhadap seorang korban atas nama inisial MNA.
Siapa sosok MNA?
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Siapa yang memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Kenapa Siti Purwanti meninggal? Diketahui bahwa mendiang Siti Purwanti telah lama menderita penyakit jantung dan gagal ginjal.
-
Apa pasal yang menjerat pelaku pembunuhan siswi di Palembang? Para pelaku terjerat pasal penganiayaan dan pencabulan anak yakni pasal 76 C dan Pasal 80 ayat 3 UU No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara dan denda Rp3 miliar.
Kejadian pengeroyokan itu terjadi pada 2 Maret 2022 lalu. Sekira pukul 02.30 WIB di sebuah kafe kawasan Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, korban masih berstatus sebagai seorang mahasiswa.
"Korban kategorinya mahasiswa atau pelajar ya," kata Ridwan saat dihubungi, Sabtu (16/4).
Meski berstatus sebagai mahasiswa, beredar informasi jika korban mempunyai hubungan keluarga dengan petinggi Polri. Kabar itu ditepis oleh Ridwan. Dia memastikan informasi tersebut tidaklah benar.
Kendati demikian, Ridwan tak menjelaskan secara rinci terkait latar belakang dari korban selain hanya sebagai seorang mahasiswa.
Dia memastikan, jika pihaknya hanya fokus terhadap pokok perkara kasus itu yang kini masih ditangani tanpa melihat latar belakang dari pelaku maupun korban.
"Etikanya itu setiap kejadian pihak pelapor dengan pihak terlapor, apakah iya kita pantas menarik latar belakang sementara orang itu tidak pernah 'saya orang ini, saya orang ini', tidak ada," jelasnya.
Kronologi
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi mengatakan, pengeroyokan yang dilakukan sekira pukul 02.30 Wib ini dilakukan terhadap korban atas nama inisial MNA.
"Jadi kronologi peristiwa pidana tersebut, pada saat itu baik korban maupun terduga pelaku berada di cafe tersebut. Kondisinya ada yang sedang dalam keadaan minum (mabuk), kemudian peristiwa ini dipicu karena ada salah satu kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS ini kemudian mendatangi ke mejanya korban MNA," kata Budhi kepada wartawan, Rabu (13/4).
Ternyata, hal itu pun membuat Rico Valentino tidak senang. Namun, terkait apa yang dibicarakan saat itu masih dalam proses penyelidikan pihaknya.
"Kemudian mendatangi korban MNA, kemudian melakukan pemukulan terhadap korban MNA. Kemudian tersangka PS bersama-sama di situ dengan dia menendang dan mendorong MNA. Dari peristiwa tersebut terekam CCTV yang ada dalam di kafe tersebut," jelasnya.