Sisi selatan Gunung Sindoro kembali terbakar
Titik api muncul pertama kali di sekitar jalur pendakian pada ketinggian 2.000 mpdl.
Hutan di kawasan lereng Gunung Sindoro yang berada di sisi Selatan perbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo kembali terbakar, Minggu (23/9). Api pertama kali muncul sekitar pukul 17.00 WIB sore tadi.
Titik api muncul pertama kali di sekitar jalur pendakian pada ketinggian 2.000 mpdl, tepatnya di sepanjang jalur pendakian Sigedang-Nglamuk, Banaran.
"Untuk wilayah atau petak yang terbakar sudah mencapai kurang lebih 10 petak berada di dua wilayah perbatasan Desa Sigeplak dan Desa Sigedang Kabupaten Temanggung dan Desa Sibajak, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo," ungkap Ketua Bidang Darat SAR Kabupaten Temanggung, Darmono, kepada merdeka.com.
Menurutnya, korbaran api dapat dilihat jelas dari wilayah Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Kobaran api itu membentuk garis vertikal.
"Sebaran dan merambatnya api terjadi disekitar daerah jalur V yang merupakan tempat lembah, tebing dan jalur jurang. Diperkirakan habitat yang terbakar adalah habitat savana atau lembah rumput ilalang dan tanaman tahunan seperti jenis pohon akasia," ungkapnya.
Tim SAR Kabupaten Temanggung sudah melakukan koordinasi dengan BKPH Perhutani Temanggung. Namun, upaya pemadaman dan pendakian tak mungkin dilakukan, karena waktu sudah malam hari.
"Saat ini kita hanya bisa melakukan pemantauan dan kesiapsiagaan jika memang api menyebar dan merambat mendekati pemukiman. Tapi kali ini, api masih berada jauh di atas wilayah perkebunan teh dan belum membahayakan," pungkasnya.