Siswa dan guru SMP di Kaltim kesurupan massal, sekolah diliburkan
Puluhan siswa mendadak kesurupan massal. Pihak sekolah mengambil kebijakan memulangkan seluruh siswa dan meniadakan aktivitas belajar mengajar.
Siswa dan guru SMPN 1 Jalan Jenderal Sudirman, Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, pagi tadi dibikin heboh. Puluhan siswa mendadak kesurupan massal. Pihak sekolah mengambil kebijakan memulangkan seluruh siswa dan meniadakan aktivitas belajar mengajar.
Informasi dihimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.30 Wita. Salah seorang siswa di kelas II yang berada di lantai II, mendadak kesurupan dan bicara tak jelas. Hanya berselang beberapa menit, siswa lainnya juga mengalami hal serupa bahkan ke ruang kelas lainnya.
-
Apa itu kerupuk banjur? Mengutip Instagram Budaya Jabar, Senin (18/9), kerupuk banjur merupakan kudapan tradisional khas masyarakat Sunda di wilayah Bandung, Jawa Barat.Kerupuk yang digunakan merupakan kerupuk mi berwarna kuning yang besar dan renyah. Kemudian kerupuk disiram dengan kuah bumbu oncom yang menggugah selera.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kenapa kerupuk jadi lembek? Kerupuk memiliki kecenderungan untuk menjadi lembek apabila dibiarkan di udara terbuka, terutama kerupuk yang dikemas dalam kaleng dan terbuat dari tepung tapioka.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia diperingati? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
Siswa lain dan guru, menjadi panik. Guru memberitahukan adanya siswa yang kesurupan hingga akhirnya berimbas ke siswa lainnya.
"Kejadiannya masih jam awal-awal belajar ya, sekira jam 7.30 Wita, awal mula belajar. Bagaimana persisnya, saya kurang tahu," kata Wakil Kepala SMP Negeri 1 Tanjung Redeb Bidang Kurikulum Elhamdi ditemui wartawan di kantornya, Rabu (9/8).
"Awal informasi memang disampaikan oleh guru kelasnya. Merembet ke siswa lain, sekitar 30 orang (yang kesurupan)," tambah Elhamdi.
Tak mau ambil risiko, pihak sekolah bergerak cepat agar siswa yang kesurupan tidak bertambah banyak. Akhirnya, diputuskan untuk meniadakan kegiatan belajar mengajar dengan memulangkan seluruh siswa.
"Sementara hari ini saja (dipulangkan dan tidak belajar di sekolah). Cuma, bagi yang kerasukan, mungkin diistirahatkan sampai besok. Karena kita khawatir," terangnya Elhamdi.
Dalam catatan pihak sekolah, kejadian siswa kesurupan ini, bukanlah kali pertama. Beberapa tahun lalu, pernah terjadi hal yang sama, meski memang penyebabnya tidak diketahui persis.
"Sering sih tidak. Dulu, pernah terjadi sekali, sekira 4-5 tahun lalu. Dan akhirnya, dipanggilkan orang juga (orang pintar untuk menyembuhkan). Penyebanya tidak tahu," jelas Elhamdi.
(mdk/noe)