Siswa SD Khadijah dan keluarganya jadi penumpang AirAsia QZ8501
Naura Kanita Rosada Suseno (11), bersama ayah, ibu, dan neneknya menjadi penumpang dari pesawat AirAsia.
Seorang siswa kelas V SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Naura Kanita Rosada Suseno (11), bersama ayah, ibu, dan neneknya menjadi penumpang dari pesawat AirAsia QZ 8501. Pesawat itu hilang kontak dalam perjalanan dari Surabaya menuju Singapura.
"Kami mencari informasi tentang Naura sekeluarga hingga ke bandara, lalu ke rumahnya di kawasan Aloha, Waru, Sidoarjo, dan Ketintang, Surabaya, namun kedua rumah itu kosong," kata Wakil Kepala SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Mufidah, seperti dilansir dari Antara Minggu (28/12) malam.
Mufidah menjelaskan guru lain yang mengecek ke rumah keluarga Naura di kawasan Aloha tidak mendapatkan informasi apa-apa, karena rumahnya kosong dan gelap. "Guru lain lagi yang mengecek ke rumah di Ketintang juga menemukan rumahnya kosong, namun mendapatkan informasi dari tetangga bahwa Naura sekeluarga pergi keluar negeri, ada empat orang yang berangkat, termasuk neneknya," katanya.
Sementara itu, seorang wali murid SD Khadijah, Wonokromo, Surabaya, Ira Mz, mengaku dirinya memang sempat mendengar cerita ibu Naura yakni Hayati Lufthiyah Hamid kepada salah seorang wali murid di sekolah itu. "Sebelum liburan bahwa dia sekeluarga akan jalan-jalan ke luar negeri. Karuan saja, teman-temannya pun minta oleh-oleh," katanya.
Menurut dia, Naura sebenarnya merupakan anak yang pintar di kelasnya, sedangkan ibunya merupakan sosok yang pendiam tapi familiar kepada teman-temannya. "Ibunya Naura sebenarnya baru saja pulang haji dari Tanah Suci pada November lalu. Mudah-mudahan, ibadah hajinya menjadi 'pintu' khusnul khotimah baginya," katanya.
Baca juga:
CEO AirAsia: Jangan buat spekulasi atas insiden ini
13 Penyelam terbaik Polda Belitung diterjunkan cari AirAsia
Pencarian AirAsia secara besar-besaran mulai dilakukan besok
6 Kapal TNI AL tengah menuju lokasi pencarian AirAsia
Besok pencarian AirAsia diperluas dari Belitung-Kalimantan
Putri pilot AirAsia: Papa pulang, kami masih butuh papa
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Apa yang menjadi penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501? Selain kesalahan dalam manajemen penerbangan, kurangnya pemahaman awak pesawat terhadap sistem kontrol penerbangan juga menjadi penyebab jatuhnya pesawat.
-
Bagaimana kondisi cuaca saat AirAsia QZ8501 jatuh? Kondisi cuaca yang buruk, termasuk awan tebal dan hujan deras, menjadi faktor yang sangat memengaruhi kejadian tersebut.
-
Kenapa AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 30 Desember 2014, badan pesawat dan puing-puing lainnya ditemukan di dasar laut Selat Karimata.
-
Kenapa kontrak kerja Qorry di Air Asia tidak diperpanjang? Pertemuan Zoom itu diadakan jam satu siang. Pertemuan itu berlangsung 30 menit. Di situ chief atau atasan Qorry meminta maaf karena situasi penerbangan tidak memungkinkan, sehingga kontrak Qorry tidak diperpanjang.