Siswa SD yang hanyut di Bengawan Solo ditemukan tewas
RF (12) siswa kelas 5 SD di Sukoharjo yang hanyut di Sungai Bengawan Solo sejak Selasa (22/8), akhirnya ditemukan. Tim gabungan dibantu warga yang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
RF (12) siswa kelas 5 sekolah dasar (SD) di Sukoharjo yang hanyut di Sungai Bengawan Solo sejak Selasa (22/8) siang, akhirnya ditemukan. Tim SAR bersama TNI, Polri dibantu warga yang melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian, Jembatan Sidowarno, Serenan, Wonosari, Klaten menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban diketemukan pukul 11.30 WIB dengan jarak sekira 75 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Korban selanjutnya dibawa ke rumah duka dan tim dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ujar Humas Basarnas Pos Surakarta Yohan Tri Anggoro kepada merdeka.com, Rabu (23/8).
Yohan menjelaskan pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan, TNI, Polri dan warga. Yakni dengan penyisiran dan penyelaman di Bengawan Solo.
Kapolsek Wonosari Klaten AKP I Wayan Nartha mengatakan korban bernama Reno Fauzi merupakan anak dari pasangan Juwari dan Sri Rahayu yang beralamat di Dukuh Kauman RT 02 RW 09 Desa Bulakan Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo. Pada saat kejadian memakai celana pendek merah dan kaos merah kotak-kotak
"Jadi saat kejadian korban bersama teman berjumlah 5 orang pamitan hendak nonton karnaval di Sukoharjo. Sebelum berangkat mereka mampir di Sungai Bengawan Solo untuk mencuci kaki dengan duduk di atas batu. Saat korban mencuci kaki karena arus terlalu deras sehingga kaki korban terseret arus dan hanyut," urai Kapolsek.
Mengetahui hal tersebut, masih kata Kapolsek, kelima teman korban meminta pertolongan warga setempat untuk mencari keberadaan korban yang terseret arus sungai.