Siswa SMK Bersenjata Tajam Serang Pelajar Lain di Semarang, 4 Pelaku Ditangkap
Penangkapan tersebut atas dasar identifikasi pelaku dan kendaraan melalui rekaman CCTV saat kejadian.
Polisi menangkap empat siswa SMKN 10 Kota Semarang atas dugaan sebagai pelaku penyerangan dengan senjata tajam terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang pada Kamis (8/12) kemarin. Penangkapan tersebut atas dasar identifikasi pelaku dan kendaraan melalui rekaman CCTV saat kejadian.
Kapolsek Semarang Selatan AKP Indra Jaya Syafputra mengatakan, inisial empat pelaku tersebut yakni MT (17) warga Gisikdrono, Semarang Barat; SAH (18) warga Manyaran, Semarang Barat; RPG (18) warga Candisari; dan MGR (18) warga Peterongan, Kota Semarang. Polisi masih memburu pelaku penyerangan lainnya.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan apel pengarahan untuk pelajar yang terlibat tawuran dilakukan? Diketahui, belakangan viral di media sosial (medsos) pelajar konvoi dengan dalih berbagi takjil di wilayah Jakarta Pusat. Pada apel pengarahan ini hadir Polda Metro Jaya, Kapolres Jakarta Pusat, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, hingga Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
-
Apa yang dimaksud dengan tawakal? Tawakal adalah merelakan sepenuhnya segala sesuatu yang kamu cintai, namun dengan keyakinan bahwa Allah akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik.
-
Bagaimana cara para pelaku tawuran saling menyerang? "Mereka saling tantang dan akhirnya bertemu. Mereka saling serang pakai senjata tajam jenis celurit panjang," kata Untung, Minggu (5/11).
-
Kapan Pangeran Antasari wafat? Saat menjadi Sultan Banjar, Pangeran Antasari terus melanjutkan perjuangannya melawan Belanda. Di tengah perlawanan tersebut, Pangeran Antasari jatuh sakit terserang penyakit cacar dan paru-paru hingga akhirnya wafat pada 11 Oktober 1862.
"Kamis sudah mengultimatum siswa lain yang terlibat penyerangan tersebut untuk segera menyerahkan diri," kata Indra di Semarang, Jumat (9/12).
Barang Bukti Disita
Bersama keempat pelaku, kata dia, diamankan pula sejumlah senjata tajam serta sepeda motor yang diduga digunakan saat penyerangan.
Polisi juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah agar kejadian serupa tidak terulang.
Sebelumnya, segerombolan orang bersenjata tajam yang diduga merupakan siswa SMKN 10 Semarang menyerang siswa SMKN 3 Semarang yang sedang berada di depan sekolah tersebut pada hari Kamis (8/12). Peristiwa penyerangan tersebut terekam oleh CCTV yang terpasang di depan SMKN 3 Semarang.
Pelaku Lain Diburu Polisi
Polisi masih memburu siswa lain yang menjadi pelaku penyerangan terhadap siswa SMKN 3 Semarang di Jalan Atmodirono, Kota Semarang, pada Kamis (8/12), selain empat orang yang sudah ditangkap beberapa jam usai kejadian.
"Pelaku sudah teridentifikasi dan saat ini masih dalam pencarian," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Semarang Ajun Komisaris Polisi Andriansyah Hasibuan di Semarang.
Mereka yang diburu termasuk pelaku yang melukai seorang siswa SMKN 3 Semarang saat sedang menunggu ojek daring di depan sekolahnya. "Ada satu korban yang mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian punggung," tambahnya.
(mdk/gil)