Siswi SMK di Bogor Korban Penusukan Dikenal Berprestasi
Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal seusai pulang sekolah, Selasa (8/1). Andriana dikenal murid yang berprestasi. Ia aktif sebagai anggota Organisasi Siswa (Osis) di sekolahnya.
Andriana Yubelia Noven Cahya Rejeki (18) siswi SMK Baranangsiang, Kota Bogor, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal seusai pulang sekolah, Selasa (8/1).
Peristiwa yang merenggut nyawanya itu terjadi di sebuah gang, di sekitar Jalan Riau, Baranangsiang.
-
Apa hukuman yang dijatuhkan kepada PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu. Keributan itu menyebabkan adanya korban luka-luka dan hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin.
-
Dimana siswi SMP di Palembang ditemukan? Sementara itu tiga pelaku lainnya MZ 13 tahun, MS 12 tahun, dan AS 12 tahun pada saat korban ditemukan di TPU berada di lokasi kerumunan seolah-olah tidak mengetahui apa-apa yang terjadi.
-
Siapa yang melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan? Pada Selasa (23/7), Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur wilayah Kabupaten Bangkalan, Pinky Hidayati, melakukan sidak ke SMA Negeri 4 Bangkalan.
-
Apa yang dilakukan para pelaku terhadap siswi SMP itu? Para buron adalah D, HR, RF, dan FB. D diketahui sebagai otak kejahatan yang membawa korban ke TKP dan mengawali perkosaan disaksikan sembilan temannya.
-
Apa cita-cita Yoyok Sukawi untuk PSIS Semarang? Di PSIS sendiri, Yoyok bercita-cita agar PSIS menjadi tim profesional yang secara keuangan stabil. Ia tahu keinginan itu tidak bisa diperoleh melalui proses instan. Tapi ia yakin suatu saat keinginan itu bisa terwujud.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
Kematian siswi kelas XII itu pun menyisakan duka mendalam bagi seluruh sahabat serta gurunya. Sebuah karangan bunga belasungkawa pun terlihat di pintu masuk sekolah itu.
Andriana dikenal murid yang berprestasi. Ia aktif sebagai anggota Organisasi Siswa (Osis) di sekolahnya.
Benedikta Sarumaha, salah satu guru di sekolah tersebut mengatakan, Andriana juga sangat ramah dan santun kepada teman-temannya di sekolah.
"Kita tidak mungkin mengorek sisi pribadi siswa, tapi sepengetahuan saya anaknya tidak ada masalah di luar," kata Benedikta saat ditemui di sekolah, Rabu (9/1).
Benedikta menambahkan, pihak sekolah sejauh ini baru berkomunikasi dengan orang tua Andriana melalui telepon.
Komunikasi terakhir dengan orang tua korban terjadi pada Selasa malam. Saat itu, pihak sekolah memberitahukan jika Andriana berada di rumah sakit.
"Orang tuanya kan di Bandung. Kita telepon, bahwa anaknya ada di rumah sakit. Kita tidak beritahu kalau anaknya meninggal. Tapi mungkin karena sudah tersebar di media, mungkin mereka sudah tahu," tuturnya.
Lanjutnya, pihak sekolah menyatakan duka mendalam atas kejadian penusukan yang menimpa siswinya itu.
Atas insiden tersebut, sambung Benedikta, kegiatan belajar mengajar di SMK Baranangsiang dipersingkat waktunya.
"Tadi pagi, sebagian murid dan guru berangkat ke Cianjur, Jawa Barat, untuk ikut proses pemakaman Andriana. Keluarga besarnya kan ada di sana," tutup dia.
Baca juga:
Polresta Bogor Kantongi Ciri-ciri Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas
Lokasi Penusukan Siswi SMK Dikenal Rawan, Wali Kota Bogor Koordinasi Lurah
Siswi SMK di Bogor Korban Penusukkan Alami Luka Sedalam 22 Cm
Ditusuk Orang, Siswi SMK di Bogor Tewas dengan Pisau Menancap di Dada
Siswa SMP Tikam Bocah SD di Makassar Karena Sering Ditantang Berkelahi
Penikam Bocah SD di Bawakaraeng Makassar Dibekuk Polisi, Pelaku Siswa SMP