Skenario Pengangkatan KRI Nanggala-402: Pakai Balon Udara hingga Dipotong Kecil
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksda TNI Muhammad Ali menyebutkan setidaknya beragam macam skenario tengah disiapkan untuk mengangkat KRI Nanggala-402. Posisi kapal yang karam di dalam 838 meter laut cukup menyulitkan proses evakuasi.
TNI AL tengah menyiapkan pelbagai skenario pengangkatan KRI Nanggala-402 yang karam di perairan utara Bali pada Rabu (23/4) lalu. Tiga skenario disiapkan TNI AL untuk mengevakuasi kapal selam diawaki 53 prajurit itu dari kedalaman 838 meter perairan utara Bali.
Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasal Laksda TNI Muhammad Ali menyebutkan setidaknya beragam macam skenario tengah disiapkan untuk mengangkat KRI Nanggala-402. Posisi kapal yang karam di dalam 838 meter laut cukup menyulitkan proses evakuasi.
-
Kapan KRI Nanggala (402) dinyatakan tenggelam? KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Siapa yang memimpin KRI Nanggala (402) saat tenggelam? Saat dilaporkan hilang, KRI Nanggala membawa 53 orang yang terdiri dari 49 awak, 1 komandan, dan 3 spesialis senjata. Kolonel Harry Setyawan merupakan awak yang memiliki pangkat tertinggi. Kapal ini juga diawaki oleh Letkol Heri Oktavian sebagai komandan kapal selam.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402) pada 21 April 2021? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya. KRI Nanggala kemudian dinyatakan tenggelam pada Sabtu, 24 April 2021 oleh TNI AL setelah ditemukannya puing-puing yang diduga berasal dari kapal selam tersebut.
-
Dimana KRI Nanggala (402) melakukan latihan penembakan torpedo yang menyebabkan tenggelamnya? KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu, 21 April 2021 saat melakukan latihan penembakan torpedo di Laut Bali bersama 53 awaknya.
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kenapa kapal KM Dewi Jaya 2 tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
"Metode pengajaran ini bermacam-macam bergantung dari kedalaman posisi kapal itu berada di kedalaman posisi kapal itu di posisi berapa. Ini juga mempengaruhi faktor tingkat kesulitan pengangkatan kapal tersebut," kata Ali saat konferensi pers, Selasa (27/4).
Ali menerangkan, upaya pengangkatan kapal selam bukanlah hal yang mudah, seperti kejadian tenggelamnya kapal selam Rusia Kursk pada 12 Agustus 2020. Kapal ini pun baru berhasil diangkat ke Laut Barents setahun kemudian, setelah selama tiga bulan dilakukan persiapan evakuasi kapal selam.
"Kesulitan Rusia mengangkat Kursk bagaimana dia mengangkat itu juga meminta bantuan dari luar, selain asetnya sendiri juga meminta bantuan dari luar," ujar dia.
Oleh karena itu, Ali mengatakan bila ada beberapa metode yang nanti akan digunakan untuk mengevakuasi KRI Nanggala-402. Salah satunya dengan menusuk bagian kapal lalu mengangkat atau menggunakan balon udara.
"Mengangkatnya ada yang mengangkat menusuk kemudian mengait sehingga mengangkat secara perlahan. Ada yang menggunakan balon udara," kata Ali.
"Ada yang menggunakan selang yang kemudian dihubungkan tangki pemberat pokok (TPP) yang kemudian dihembuskan ke dalamnya. Sehingga air itu terbuang dan itu semua tergantung kondisi kapal di bawah laut, kalau sudah hancur sedikit sulit mungkin ngangkatnya dengan cara memakai selang," tambahnya.
Atau bahkan, menurut Ali, skenario pengangkatan bisa juga dilakukan seperti kapal selam Kursk milik Rusia, dengan dipotong menjadi bagian lebih kecil yang lalu diangkat secara satu per satu dengan alat pengait.
"Mungkin ngangkatnya seperti Kursk, dia dirusak sekalian tapi sebagian besar bisa terangkat," kata dia.
"Nah semua rencana ini kita masih diskusikan bagaimana cara mengangkat, karena kedalamnya tidak dangkal ini. Lebih dalam dari kejadian kapal Selam Argentina ARA San Juan (yang tenggelam 800 meter), ini (KRI Nanggala) 838 meter itu evakuasinya," imbuhnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Kapal Selam KRI Nanggala-402 saat ini pun telah ditemukan dan untuk ke-53 personilnya telah dinyatakan gugur. Hal itu setelah insiden hilang kontak yang terjadi pada Rabu (21/4) lalu.
Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.
Baca juga:
Polisi Periksa Nurhadi 'Capres Dildo' Terkait Status FB Singgung KRI Nanggala 402
KRI Nanggala-402 'On Eternal Patrol', Indonesia Masih Miliki 4 Kapal Selam
TNI AL Masih Terus Berupaya Evakuasi KRI Nanggala 402
Buat Komentar Lecehkan Istri Awak KRI Nanggala 402, Pria di Medan Jadi Tersangka
TNI AL Soal KRI Nanggala-402 Diserang Kapal Asing: Itu Berlebihan
TNI AL Bantah Kelebihan Muatan Jadi Penyebab Tenggelamnya KRI Nanggala-402