Skimming Warga Bau-bau Ratusan Juta Rupiah, Perempuan WN Ukraina Ditangkap di Bali
Terungkapnya aksi pelaku, berawal dari dua laporan korban bernama Nur Hayati dan Marda yang berada di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (1/12) ke pihak bank.
Seorang perempuan yang merupakan Warga Negara Asing (WNA) asal Ukraina bernama Baklanova Khrystyna (33) ditangkap kepolisian Polda Bali, karena komplotan dari pelaku skimming.
Pelaku ditangkap, setelah ada laporan dari nasabah bank atau korban yang berada di Sulawesi Tenggara, karena isi saldo korban terkuras.
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Mengapa ATM tertinggi di dunia ini dianggap sebagai pencapaian yang menakjubkan? Gelar Pemasangan ATM tertinggi di dunia yang disertifikasi oleh Guinness World Records merupakan sebuah upaya yang cukup rumit dan membutuhkan waktu sekitar empat bulan bagi Bank Nasional Pakistan untuk menyelesaikannya.
-
Bagaimana cara nasabah mengambil uang dari ATM dulu? Nasabah lalu dapat menuliskan cek untuk pengambilan uang dan sang teller dapat menyiapkan uangnya. Cek yang telah selesai ditulis kemudian akan dimasukkan ke dalam sebuah tabung pneumatik dan di bawa ke lantai tempat teller berada.
-
Apa saja keuntungan setor tunai Mandiri lewat ATM? Selain dapat menghemat waktu, setor tunai melalui mesin setor tunai (Cash-In-Transit/CIT) memiliki berbagai manfaat lain, yaitu sebagai berikut:• Kemudahan dan Aksesibilitas: Nasabah bank dapat melakukan setoran tunai kapan saja, bahkan di luar jam operasional kantor cabang bank. Hal ini memungkinkan fleksibilitas dalam mengelola uang tunai.• Waktu Efisien: Setor tunai melalui CIT lebih cepat daripada antrian di kantor cabang bank. Nasabah tidak perlu menunggu lama untuk melakukan setoran.• Verifikasi Otomatis: Mesin CIT mampu menghitung dan memverifikasi jumlah uang tunai secara otomatis, mengurangi risiko kesalahan manusia dalam perhitungan uang. • Keamanan: CIT memiliki prosedur keamanan yang ketat dalam pengangkutan uang tunai. Nasabah dapat merasa lebih aman karena risiko pencurian atau perampokan selama setoran di ATM tradisional atau kantor cabang lebih rendah.• Pengecekan Uang Palsu: CIT juga dilengkapi dengan teknologi deteksi uang palsu, sehingga nasabah tidak perlu khawatir mengenai penerimaan uang palsu dalam setoran mereka.• Kecepatan Transaksi: Proses setoran melalui CIT seringkali lebih cepat daripada setoran di kantor cabang bank, yang dapat menghemat waktu nasabah.• Konfirmasi Instan: Nasabah akan menerima konfirmasi instan melalui bukti transaksi atau e-mail tentang setoran mereka, memastikan bahwa uang telah berhasil disetor.
-
Apa yang ditukarkan warga Tambakreja dengan sembako di bank sampah Pandu Sirkaya? “Sampah yang dibawa ini seperti plastik, dus, terus kantong besar. Sampah itu bisa ditukarkan langsung. Kalau seharga Rp16 ribu bisa ditukarkan dengan minyak, sabun cuci, sabun mandi, dan sebagainya,” kata Yani Kabul dikutip dari Liputan6.com.
-
Bagaimana cara ATM tertinggi di dunia ini mendapat sumber energi? Dipasang langsung oleh Bank Nasional Pakistan (NBP) pada tahun 2016, mesin ATM bertenaga surya dan angin tersebut merupakan pemandangan yang sangat tidak biasa untuk dilihat di tempat terpencil seperti Khunjerab Pass, persimpangan perbatasan beraspal tertinggi di dunia.
"Tapi dia sebagai pelaku yang mengambil uang. Kami, masih coba mengembangkan untuk mengetahui pelaku skimmernya yang menyuruhnya," kata Direktur Reskrimum Kombes Pol Ary Satriyan, di Mapolda Bali, Kamis (9/12).
Terungkapnya aksi pelaku, berawal dari dua laporan korban bernama Nur Hayati dan Marda yang berada di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (1/12) ke pihak bank. Kedua korban itu, melaporkan bahwa tidak pernah melakukan transaksi namun saldo di rekening tabungan berkurang.
Lewat laporan dua nasabah itu, akhirnya pihak bank melakukan analisa data dan diketahui ada transaksi mencurigakan yang dilakukan di wilayah Bali tepatnya di sebuah Mesin ATM yang ada di toko modern, di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (30/11) lalu sekitar pukul 10:57 Wita.
Kemudian, saat dilakukan pengecekan CCTV pada Mesin ATM itu, diketahui pada waktu yang sama yang dilaporkan dua korban, terekam seorang perempuan warga asing menggunakan helm warna kuning dan jas hujan warna hijau muda melakukan transaksi. Lewat peristiwa itu, pihak bank melaporkannya ke Polda Bali.
Selanjutnya, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan dan menelusuri alur perjalanan pelaku mulai dari menguras uang nasabah dan diketahui pelaku tinggal sementara di sebuah villa, di Desa Ungasan, Kabupaten Badung, Bali, dan langsung ditangkap.
Sementara, dari barang bukti yang diamankan 40 kartu magnetik yang berisi data nasabah, 4 buah helm dengan berbagai macam warna, 1 unit sepeda motor merk vario 150 dengan Nopol DK 2189 FBL, 1 stel, 2 jas hujan warna putih dan hitam, 2 buah rambut palsu warna hitam dan coklat serta sejumlah barang elektronik.
"Pelaku mengakui perbuatannya dan dari 40 kartu magnetik itu telah digunakan transaksi transfer lebih dari 15 kali. Dari kerugian dua nasabah atau korban mengalami Rp
325.600.000," imbuhnya.
Sementara untuk modus operandi pelaku melakukan penarikan secara ilegal dengan melakukan penarikan dengan cara transfer atau payment uang milik nasabah bank ke virtual accout OY atau aplikasi layanan yang memfasilitasi transaksi transfer antar bank tanpa biaya administrasi.
"Pelaku ini, tugasnya mengambil uang tapi tidak mengambil secara tunai. Jadi, dia melakukan transfer dia sudah ada perintah dari pelaku utamanya bahwa untuk kartu nomer sekian, pin-nya sekian, nanti transfer ke nomer sekian. Tapi dia transfernya ke virtual accout yang sudah ditentukan oleh pelaku utama yang kami masih lakukan penyelidikan," ujarnya.
Sementara, untuk keberadaan pelaku utama diduga masih ada di Bali. Namun, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Kemudian, pelaku datang ke Bali memang atas perintah pelaku yang menyuruhnya dan datang pada tanggal 19 November 2021 yang lalu.
"Kartu magnetik yang digunakan oleh pelaku didapatkan dari seorang MR X yang kini masih kita kembangkan. Sementara untuk korban baru diketahui dari Sulawesi Tenggara saja, dan pelaku baru beberapa hari di Bali dan dia datang memang perintah dari pelaku utamanya," ujarnya.
Baca juga:
Bobol BTPN hingga Rp12 M, Petani & Kuli Bangunan Hanya Lulusan SD
Polda Metro Bongkar Komplotan Pembobol ATM, 2 Pelaku Berstatus WNA
Dua WNA Filipina Pelaku Skimming di Ubud Bali Dideportasi
53 Rekening Dibobol, Bank Jateng Kembalikan Uang Nasabah Rp1,6 M
Belum Ada Obatnya, Ketahui Modus Kejahatan Skimming di ATM dan Pencegahannya
Lakukan Kejahatan Skimming, Dua WN Turki Ditangkap Polda Bali