Slank di KPK: Kalau belum didengar, kita pindah panggung ke DPR
Slank di KPK: Kalau belum didengar, kita pindah panggung ke DPR. Senada dengan Bimbim, Vokalis Slank, Kaka mengatakan bahwa Slank secara penuh mendukung kinerja KPK. Serta menolak adanya pelemahan KPK.
Grup band Slank menggelar konser tolak hak angket dengan tema konser maju terus pantang mundur di halaman depan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/7). Konser itu sebagai bentuk dukungan terhadap KPK.
Sebagai seniman yang selalu mengungkapkan perasaan lewan lirik lagu, Drummer Slank Bimo Setiawan atau akrab disapa Bimbim mengatakan akan pindah panggung dari KPK ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Hal itu dilakukannya jika aspirasi mereka tidak didengarkan oleh para anggota DPR.
"Tadi kan gue udah ngomong, semoga di sini aja udah cukup gitu. Cuma kalau belum didenger kita pindah panggung," ujar Bimbim, di gedung KPK, Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (13/7).
Senada dengan Bimbim, Vokalis Slank, Kaka mengatakan bahwa Slank secara penuh mendukung kinerja KPK. Serta menolak adanya pelemahan KPK.
"Sesuai temanya sore hari ini, mini konser maju terus pantang mundur kita slank 100 persen support KPK maju terus pantang mudur enggak boleh ada yang melemahkan," ujar Kaka.
Diketahui, dalam mini konser di halaman gedung KPK Slank melantunkan tujuh lagu andalannya. Diantaranya Lo Harus Gerak, Jurus Tandur Garuda Pancasila, SPK, Halal, Gara-gara Kami, Ngerock, dan Ku Tak Bisa.
Di alunan lagu terakhir dari Slank yang berjudul Ku Tak Bisa, piminan KPK Saut Situmorang juga ikut meramaikan konser tersebut. Saut juga ikut tampil dengan memainkan Saxophone.