Slank imbau warga pilih pemimpin sederhana: Biasanya dia antikorupsi
Bimbim mencontohkan pada pelaksanaan Pilkada 2017 di Jakarta, banyak isu menyesatkan yang dimunculkan oknum tidak bertanggung jawab yang justru meresahkan masyarakat di luar Jakarta.
Grup musik legendaris Slank mengajak warga Papua untuk memilih calon pemimpin yang berprofil sederhana pada Pemilihan Gubernur Papua 2018 mendatang. Menurut drummer Slank, Bimbim, sosok tersebut dianggap jauh dari indikasi korupsi.
"Yang pasti selama dia hidupnya sederhana, biasanya dia antikorupsi, jadi carilah orang-orang yang pola hidupnya sederhana, pikirannya maju dan merangkul semua," ujar Bimbim di Jayapura, Jumat (21/4). Seperti dilansir Antara.
Bimbim juga mengingatkan masyarakat Papua untuk tidak mudah terpengaruh dengan isu yang dimunculkan melalui media sosial. Sebab, kata Bimbim, kebenarannya pantas diragukan.
"Pilkada itu kompetisi, ada menang dan ada yang kalah, jadi yang menang terima dengan senang hati dan kalah terima dengan lapang dada. Jangan terpengaruh dengan media sosial, banyak bohongnya," kata dia.
Dia mencontohkan pada pelaksanaan Pilkada 2017 di Jakarta, banyak isu menyesatkan yang dimunculkan oknum tidak bertanggung jawab yang justru meresahkan masyarakat di luar Jakarta.
"Apa lagi di era kompetisi ini, (saat Pilgub Jakarta) banyak teman-teman Slankers dari Sabang sampai Merauke khawatir sama Jakarta, kita di Jakarta sendiri santai dan damai, tapi di media dibuat (terkesan) menakutkan," ujarnya.
Dia pun mengharapkan pada pelaksanaan Pemilihan Gubernur Papua 2018, bisa didapat sosok yang bisa bersinergi dengan pemerintah pusat agar dampak pembangunan yang dilakukan bisa cepat terasa.
"Presiden juga sedang memberi perhatian khusus untuk Papua, mudah-mudahan di 2018 bisa didapat pemimpin yang sejalan supaya pembangunannya bisa lebih cepat," katanya.
Sebagai informasi, Slank hadir di Jayapura untuk mengisi acara penutupan suatu turnamen sepak bola di Stadion Mandala pada Sabtu (22/4) malam.