Soal Australia, Prabowo yakin sikap Panglima TNI baik buat bangsa
Soal Australia, Prabowo yakin sikap Panglima TNI baik buat bangsa. Menurut Prabowo, TNI merupakan salah satu institusi yang masih dihormati dan dipercaya oleh rakyat.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memutuskan untuk menghentikan sementara kerja sama dan pelatihan militer dengan Australia. Pemutusan hubungan sementara itu merupakan buntut dari penghinaan pancasila oleh seorang anggota militer Australia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengaku percaya jika pemutusan hubungan sementara itu merupakan keputusan terbaik Gatot untuk bangsa Indonesia.
"Karena saya tidak tahu peristiwa apa yang terjadi, kalau saya sih selalu percaya kalau Presiden dan Panglima TNI akan mengambil sikap yang terbaik untuk bangsa kita," kata Prabowo di JIexpo Hall D2, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/12).
Bukan hanya itu, menurut Prabowo, TNI merupakan salah satu institusi yang masih dihormati dan dipercaya oleh rakyat. Sehingga, kata dia, yang perlu dilakukan saat ini adalah melihat kelanjutan dari sikap TNI terkait persoalan tersebut.
"Jadi institusi yang saya kira masih dihormati dan dipercaya rakyat itu TNI, jadi kita ikuti aja, kita dengar aja sikap TNI seperti apa, presiden saya kira sudah diberitahu," ujar dia.
Disinggung apakah keputusan Gatot memutus hubungan sementara dengan Australia sudah tepat apa belum, Prabowo tidak mau berkomentar lebih jauh. Dikatakan dia, Gatot yang lebih tahu situasi atau pun kondisi hubungan Indonesia dengan Australia.
"Saya kira beliau yang tahu situasi, beliau yang paling tahu, saya kira beliau ygan paling mampu lah mengambil keputusan," pungkas Prabowo.