Soal Kapolri, Gerindra sebut Jokowi harusnya hormati Sutarman
Jenderal Sutarman baru memasuki masa pensiun pada Oktober mendatang.
Anggota Komisi III DPR Martin Hutabarat mengkritik keputusan Presiden Jokowi menunjuk Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Bukan karena sosok Budi, tapi karena Jokowi yang memilih Budi tanpa sepengetahuan Kapolri aktif Jenderal Sutarman.
Martin menuturkan, tidak elok jika Jokowi mengganti Sutarman tanpa memberitahu lebih dulu. Dia menilai, Jokowi tidak bisa menghargai anak buahnya.
"Ini terkesan Sutarman tidak dikasih tahu, dan itu bukan karakter pemimpin yang baik, yang baik menghargai anak buahnya," ujar Martin saat dihubungi, Senin (12/1).
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra ini menambahkan, selama ini presiden melakukan koordinasi lebih dulu dengan Kapolri sebelum menggantinya. Namun kali ini, Martin melihat dari pengakuan Sutarman, jika Jokowi belum beri perintah apapun dengannya sementara surat pengajuan Budi Gunawan sudah sampai ke DPR.
"Cara Jokowi mengganti ini bukan cara yang elok, tidak menunjukkan satu etika ketimuran yang pantas diperlihatkan oleh seorang pemimpin. Jokowi kelihatan orang santun tapi dalam pergantian Kapolri ini kesantunannya hilang," tegas dia.
Topik pilihan: Mutasi Polri | Polri
Martin menegaskan, bisa saja dalam proses persetujuan di DPR, Komisi III menolak Budi Gunawan. Akan tetapi, lanjut dia, nampaknya DPR tidak akan melakukan penolakan.
"Bisa saja (ditolak), tapi saya memperkirakan bahwa tidak ada penolakan dari anggota DPR terhadap Budi Gunawan, karena kita menghargai hak prerogatif Presiden Jokowi," imbuhnya.
Martin amat menyayangkan sikap Jokowi ini yang seolah tak menghormati Sutarman sebagai Kapolri. Padahal, kata dia, masa jabatan Sutarman habis masih 10 bulan lagi.
Memang Sutarman masih habis masa jabatannya pada Oktober, karena itu Martin ingin Jokowi memberitahu dulu kepada Sutarman. "Ini Sutarman masih 10 bulan lagi pensiun, masih panjang, nah ya harusnya dihormati," pungkasnya.
-
Kapan Ari Dono Sukmanto menjabat sebagai Kapolri? Dia menjabat antara 23 Oktober 2019 hingga 1 November 2019 alias 1 pekan 2 hari.
-
Kenapa Ari Dono Sukmanto menjadi Kapolri? Saat itu Ari yang berkedudukan sebagai Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia atau Wakapolri naik menjadi Kapolri sebagai pelaksana tugas.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Kapan Syandria Kameron lahir? Lahir pada tanggal yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia tepat di perayaan HUT RI ke-78, Syandria merayakan ulang tahunnya yang ke-24
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa Kapolri dan Panglima TNI meninjau SUGBK? “Kami ingin memastikan serangkaian kesiapan pengamanan khususnya terkait dengan kegiatan puncak yang dilaksanakan besok sore ini betul-betul bisa terselenggara dengan baik,” tutur Sigit.
Baca juga:
Eks Jubir Gus Dur sebut Jokowi tak paham cara pilih Kapolri
Komisi III akan cecar Komjen Budi Gunawan soal rekening gendut
Wasekjen PAN: Siapa pun dia, calon Kapolri harus clear!
Ini karir Komjen Budi Gunawan, dari ajudan Mega sampai bintang 3
Calon Kapolri kok harus ajudan Mega, apa engga ada yang lain?
Jokowi tak libatkan PPATK karena sadar calon Kapolri bermasalah
Kalau berani Budi Gunawan harus ke KPK, buktikan dia bersih