Soal kasus email Novel Baswedan, Polda Metro Jaya akan panggil saksi ahli
Dia mengungkapkan, nantinya kasus ini akan dilihat dari beberapa sudut pandang. Ketika membicarakan norma sosial, maka sosilolog yang akan dihadirkan. Tujuannya untuk melihat apakah email tersebut menyebabkan gangguan sosial.
Penyelidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menyudahi pemeriksa saksi-saksi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pemeriksaan itu terkait email yang dikirim Novel Baswedan terkait Direktur Penyidik KPK Brigjen Aris Budiman, yang disebut penyidik terburuk.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, pihaknya akan meminta keterangan dari para ahli selain dari saksi-saksi.
"Penyidik KPK sudah diperiksa. Tetapi dalam membangun konstruksi hukum tidak serta merta dari beberapa saksi saja. Tapi keterangan saksi itu harus didukung dengan keterangan saksi yang lain atau bukti yang lain. Semua itu akan kita diskusikan dengan ahli, apakah ahli dalam kasus ini," katanya di Polda Metro Jaya, Senin (25/9).
Dia mengungkapkan, nantinya kasus ini akan dilihat dari beberapa sudut pandang. Ketika membicarakan norma sosial, maka sosilolog yang akan dihadirkan. Tujuannya untuk melihat apakah email tersebut menyebabkan gangguan sosial.
"Lalu dari ITE. Terus dari sisi hukum pidana melihat secara materiil perbuatan yang dilakukan sudah tercukupi, terpenuhi unsur pidananya. Itu semua membutuhkan waktu. Kita tidak bisa memaksa ahli menentukan waktunya. Ahli yang menentukan waktunya," ujarnya.
Setelah semua cukup, lanjut Adi, baru pihaknya lakukan gelar perkara. Dia mengharapkan, nantinya tetap bisa melakukan pemeriksaan kepada Novel Baswedan.
"Tapi kan kondisinya dia sedang melalui masa pengobatan di Singapura. Sekarang kita tergantung dokter memberikan izin atau tidak," tutupnya.
Baca juga:
Kapolri sayangkan harusnya Novel dan Aris Budiman tak perlu berkonflik
Ketua KPK ungkap awal mula perseteruan Novel Baswedan dan Dirdik di DPR
Kubu Novel sebut laporan Dirdik KPK ingin alihkan kasus penyiraman
Aktivis anti korupsi se-Jateng demo minta Dirdik KPK Aris Budiman dipecat
-
Mengapa Agus Riewanto menganggap debat pilpres bermanfaat? Agus mengatakan, debat pilpres merupakan sesuatu yang bermanfaat untuk mengasah kemampuan mengartikulasikan ide dan gagasan pemimpin, sehingga perlu diadakan.
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang menunjuk Agus Riewanto menjadi panelis debat? Terkait tema itu, KPU telah menunjuk sejumlah panelis debat, salah satunya Pakar Hukum Tata Negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riewanto.
-
Di mana Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).