Soal koalisi dengan Demokrat, PDIP mengacu kerja sama di Pilkada serentak
Soal koalisi dengan Demokrat, PDIP mengacu kerja sama di Pilkada serentak. Hasto menjelaskan, koalisi Pileg dan Pilpres juga terpaut dalam koalisi Pilkada 2018. Jika ada perbedaan pendapat, tambah dia, akan sulit membangun kerjasama di Pilpres.
Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mulai bermanuver. Demokrat yang awalnya memberi sinyal ingin berkoalisi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini berbalik mengkritik pemerintahan.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan untuk saat ini kemungkinan koalisi dengan Demokrat di Pileg dan Pilpres 2019 bisa dilihat dari kesamaan pandangan di Pilkada serentak 2018. PDIP dan Demokrat, kata dia, tidak memiliki kesamaan pandangan di beberapa daerah pilkada.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kalau kita lihat tentu saja dalam pemilukada serentak ini kita juga melihat ada berbagai perbedaan-perbedaan itu di Jawa Timur, kemudian di Sumatera Utara," kata Hasto di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Selasa (12/6).
Hasto menjelaskan, koalisi Pileg dan Pilpres juga terpaut dalam koalisi Pilkada 2018. Jika ada perbedaan pendapat, tambah dia, akan sulit membangun kerjasama di Pilpres.
"Nah tentu saja pilkada ini senafas dengan pileg dan pilpres. Ketika di dalam Pilkada juga ada perbedaan-perbedaan yang tajam. Tentu saja ini juga kurang kondusif untuk membangun kerja sama ke depan," ungkapnya.
Meski begitu, lanjutnya, PDIP tetap menjalin komunikasi yang kuat dengan partai pendukung Jokowi lainnya seperti Hanura, Golkar, NasDem dan PPP. Komunikasi iti dikuatkan untuk bisa meraih 50 persen suara di Pilpres.
"Sehingga tinggal bagaimana agar kerja sama yang untuk memastikan terpenuhinya kekuatan 50 persen bersatu itu dapat terpenuhi di depan," ucapnya.
Diketahui, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 10-11 Maret di Sentul, Jawa Barat, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengisyaratkan sinyal kemungkinan koalisi dengan poros Jokowi. Jokowi kini diusung oleh PDIP, Partai NasDem, Partai Hanura, Partai Golkar dan PPP.
Namun, Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melakukan orasi politik bertajuk 'Dengarkan Suara Rakyat' di Hall JakartaConvention Center, Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (9/6). Dalam orasinya, AHY malah menyinggung soal program revolusi mental Presiden Joko Widodo yang jauh dari cita cita.
"Pada awal pemerintahan Presiden Joko Widodo, sebagian besar rakyat, menaruh harapan kepada program, pembangunan manusia Indonesia. Ketika pemerintah saat ini, berhasil membangun ribuan kilometer jalan, ratusan jembatan, dan proyek infrastruktur lainnya, lantas, kita patut bertanya, Apa kabar Revolusi Mental?" katanya saat berpidato disusul tepuk tangan kader Demokrat.
Baca juga:
PDIP buka peluang koalisi dengan Gerindra, asal Capresnya Jokowi
Amien Rais mau jadi capres, Puan pertanyakan partai mana yang mendukung
Puan Maharani terima kasih pada AHY yang kritik revolusi mental
Sama-sama sibuk, Puan harap pertemuan dengan Prabowo digelar saat Lebaran
PDIP: Sejak dulu Pak Amien ingin jadi presiden, biar rakyat menentukan
AHY kritik Jokowi, PDIP singgung inkosisten demi kepentingan politik