Soal pelapor Kaesang, polisi terima info modus di balik tiap aduan
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Muhammad Hidayat Simanjuntak (52) pelapor Kaesang Pangarep rutin melaporkan seseorang dalam berbagai kasus. Sejumlah lembaga dan pejabat di Bekasi juga pernah diadukan ke polisi.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan Muhammad Hidayat Simanjuntak (52) pelapor Kaesang Pangarep rutin melaporkan seseorang dalam berbagai kasus. Sejumlah lembaga dan pejabat di Bekasi juga pernah diadukan ke polisi.
"Saya mendapatkan laporan dari beberapa lembaga, yang bersangkutan itu modusnya seperti itu. Misalnya lembaga A dilaporkan, kemudian nanti dikasih tahu ini sudah lapor, lapor polisi dan nanti yang dilaporkan polisi takut nih," kata Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (7/7).
Lucunya, kata Setyo, setiap kali melaporkan seseorang Hidayat mencari kesalahan dengan cara melihat video-video yang ada aunsur pidana. Setelah itu dia memanggil istrinya mempertontonkan video tersebut.
"Yang lucu, saat ditanya saksinya siapa? Dia (Hidayat) menjawab, 'saksi istri saya'. Jadi setiap kali melihat di internet, gitu, istrinya dipanggil dulu," ujarnya.
Seperti diketahui, Muhammad Hidayat Simanjuntak (52) pada Minggu (2/7), telah melaporkan putra bungsu Presiden Joko Widodo yaitu Kaesang Pangarep, ke Polres Bekasi Kota, atas kasus dugaan ujaran kebencian dalam vidio #BapakMintaProyek dengan ucapan 'Ndeso'.
Polisi tidak meneruskan laporan karena dianggap tidak adanya unsur ujaran kebencian. "Tidak ada unsur (penodaan agama dan ujaran kebencian). Tidak ada proses," kata Wakapolri Komjen Pol Syafruddin di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (6/7).
Syafruddin menyebut, laporan tersebut merupakan upaya mengada-ada atau mencari kesalahan Kaesang Pangarep. "Itu mengada-mengada. Enggak ada kaitannya sama sekali. Enggak ada unsurnya itu. Enggak ada," ucap dia.
Baca juga:
Kasus Kaesang disetop, pelapor caci Wakapolri
Kasus dihentikan, pelapor Kaesang tuding kinerja polisi amburadul
Djarot soal kasus Kaesang: Gak usah ditanggapi dan diekspose
Wakapolri bilang laporan Kaesang disetop, Kapolres tetap lanjutkan
Wakapolda soal pejabat Polri diminta mundur: Desmond mewakili siapa?
-
Siapa saja anak buah Jokowi yang minta anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR. Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Apa saja yang diminta oleh anak buah Jokowi? Mereka yang meminta tambahan anggaran di antaranya Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.
-
Kapan anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kenapa anak buah Jokowi minta tambahan anggaran? Permintaan tambahan anggaran dari anak buah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dinilai akan membebani anggaran pendapatan belanja negara (APBN). Apalagi, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, perekonomian tahun depan tidak menentu dan mempengaruhi pendapatan negara.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat kuliah? Semasa kuliah, Jokowi juga aktif tergabung dengan UKM pencinta alam.