Soal transkrip Mega, Bambang Widjojanto akan laporkan Progres 98
Bambang disebut membocorkan transkrip pembicaraan Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto berencana melaporkan aktivis Progres 98, Faizal Assegaf ke Kepolisian. Sebab, dirinya disebut telah membocorkan transkrip pembicaraan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Jaksa Agung Basrief Arief.
"Saya mengusulkan untuk melaporkan ke penegak hukum," ujar Bambang saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kamis (19/6).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Kenapa Jokowi panggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Namun, Bambang mengaku usulan itu belum dirapatkan bersama pimpinan KPK lainnya. Setiap tindakan yang akan dilakukan pimpinan KPK harus melalui Rapim terlebih dulu.
"Belum ada Rapim untuk memutuskan usulan itu," ujarnya
Seperti diketahui, kemarin, sekumpulan mantan aktivis yang tergabung dalam Progres 98 menyambangi Kejaksaan Agung (Kejagung). Mereka ingin menyampaikan surat klarifikasi terkait bocoran transkrip rekaman pembicaraan diduga antara Jaksa Agung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Isi pembicaraan itu diduga meminta pihak kejaksaan agar tak menyeret calon presiden Joko Widodo (Jokowi) ke dalam kasus korupsi TransJakarta senilai Rp 1,5 Triliun. Faizal Assegaf mengaku mendapat rekaman tersebut dari salah seorang yang mengaku bawahan Bambang Widjojanto.