Soeharto terganjal syarat berkelakuan baik untuk jadi pahlawan
Soeharto, hingga saat ini masih terganjal kasus korupsi dan pelanggaran HAM saat berkuasa memimpin orde baru.
Tidak mudah untuk bisa mendapatkan gelar pahlawan nasional. Hanya mereka yang berjasa besar bagi republik ini yang bisa mendapatkan gelar kehormatan itu.
Mantan Presiden Soeharto sudah pernah diusulkan untuk mendapat gelar tersebut. Soeharto dianggap memiliki jasa yang besar bagi bangsa dan negara saat memimpin rezim Orde Baru.
Usulan itu pun sejak tahun 2010 sudah berada di meja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun hingga saat ini SBY belum mengeluarkan keputusan mengenai gelar pahlawan Indonesia untuk Soeharto.
Menurut sejarawan LIPI Asvi Warman Adam, Soeharto terganjal syarat berkelakuan baik untuk menjadi pahlawan nasional. Benarkah?
"Gelar pahlawan nasional diberikan kepada mereka yang memiliki jasa yang besar bagi bangsa dan negara ini. Soeharto masuk dalam syarat ini, tetapi ada syarat umum yakni berkelakuan baik, dia dinilai tidak memenuhi," ujar Asvi kepada merdeka.com, Rabu (7/11).
Soeharto, lanjut Asvi hingga saat ini masih terganjal kasus korupsi. Kasusnya pun dihentikan dengan SP3.
"Bukan karena bebas murni. Artinya kasus korupsinya sendiri masih kontroversial," terangnya.
Selain itu, Komnas HAM juga pernah menyebut bahwa ada pelanggaran HAM berat saat Soeharto berkuasa. Dan puncak kepemimpinan tertinggi saat itu ada di Soeharto.
"Oleh karena itu, hal-hal yang kontroversial tadi harus diklarifikasi terlebih dahulu. Penerima gelar tidak boleh kontroversial karena gelar pahlawan nasional tidak bisa dicabut," imbuhnya.
Baca juga:
Gelar pahlawan nasional untuk Soeharto ada di tangan SBY
Enak sekarang atau zaman Soeharto?
Pemerintah harus disalahkan soal gambar Soeharto
Pernah diberi beasiswa, Mahfud berterima kasih kepada Soeharto
Kisah Soeharto yang dituding korupsi memerangi korupsi
Orde Baru hancur leburkan citra Pancasila
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kenapa Soeharto selalu tersenyum? Presiden Indonesia Kedua Soeharto dikenal dengan sebutan ‘The Smiling General’ atau Sang Jenderal yang Tersenyum. Ini karena raut mukanya senantiasa tersenyum dan ramah.
-
Bagaimana Soeharto menghadapi serangan hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto. Meski sering diserang hoaks, Presiden Soeharto memilih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Ditambah dengan senyum dan canda tawa.
-
Kapan Soeharto bertugas di Sulawesi Selatan? Soeharto dan keluarga BJ Habibie sudah saling kenal dan dekat sejak tahun 1950. Kala itu, Soeharto berdinas di Sulawesi Selatan dan kebetulan rumah BJ Habibie tepat di depan markasnya, Brigade Mataram.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
-
Siapa yang diserang oleh hoaks selain Soeharto? Selain Presiden Soeharto, hoaks juga menimpa keluarganya.